Senin 25 Oct 2021 17:07 WIB

Menkes: Varian Baru AY. 4.2 Belum Ada di Indonesia

Di Inggris, ada satu varian virus yang berpotensi mengkhawatirkan, yakni AY.4.2.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Reiny Dwinanda
Virus corona (ilustrasi). Varian AY.4.2 dikenal juga sebagai varian delta plus.
Foto:

Inggris tengah memonitor penyebaran varian AY.4.2. Varian yang dijuluki "delta plus" itu mengandung mutasi yang mungkin membuat kemampuan bertahan hidup virus menjadi lebih besar.

Varian tersebut pertama kali diketahui pada Juli 2021. Namun, mutasi baru itu belum dianggap sebagai varian yang menjadi perhatian atau varian yang sedang diselidiki kategori yang ditetapkan untuk varian dan tingkat risiko yang terkait dengannya.

"Ia berpotensi sedikit lebih menular," kata Prof Francois Balloux, Direktur Genetics Institute di University College London, kepada BBC.

Menurut Prof Balloux, varian delta plus tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan dengan alpha dan delta, yang kira-kira 50 hingga 60 persen lebih mudah menular. Namun, perkembangannya masih terus diselidiki.

"Kemungkinannya hingga 10 persen lebih menular. Ada baiknya kita mewaspadai itu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement