Ahad 24 Oct 2021 15:40 WIB

Airlangga: Golkar Partai yang Sangat Peduli Agama

Sekalipun Golkar bukan partai agama, tapi sangat memperhatikan agama.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Pimpinan Majelis Ahbabul Musthofa Solo Jawa Tengah Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf berjalan menuju lokasi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan peresmian Masjid Ainul Hikmah di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Ahad (24/10). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke 57 tahun sealigus untuk menumbuhkan spirit dalam menjalankan keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, juga sebagai bentuk rasa syukur karena Indonesia dengan ikhtiar dan kerja kerasnya sudah mulai pulih dari pandemi Covid-19. Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Pimpinan Majelis Ahbabul Musthofa Solo Jawa Tengah Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf berjalan menuju lokasi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan peresmian Masjid Ainul Hikmah di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Ahad (24/10). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke 57 tahun sealigus untuk menumbuhkan spirit dalam menjalankan keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, juga sebagai bentuk rasa syukur karena Indonesia dengan ikhtiar dan kerja kerasnya sudah mulai pulih dari pandemi Covid-19. Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan partainya sangat memperdulikan agama, walaupun bukan partai agama. "Sekalipun Golkar bukan partai agama, tapi sangat memperhatikan agama. Salah satu bukti adalah Masjid Ainul Hikmah. Kalau saya boleh klaim, mungkin satu-satunya partai politik di dunia yang punya masjid besar di kantornya," kata Airlangga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (24/10).

Hal itu juga disampaikan Airlangga saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus meresmikan Masjid Ainul Hikmah. Kegiatan itu digelar oleh Majelis Ahlul Hidayah di Kantor DPP Partai Golkar, Ahad. Menko Perekonomian itu menjelaskan, filosofi nama Ainul Hikmah adalah mata kebijaksanaan. Oleh sebab itu, dia berharap agar seluruh kebijakan yang lahir dari Partai Golkar akan membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga

"Filosofi masjid ini adalah mata kebijaksanaan. Sehingga kebijakan dari Partai Golkar, baik dari legislatif dan eksekutif harus bijaksana. Biasanya kalau orang bijaksana itu sudah penuh kematangan, kearifan dan kedewasaan," jelas Airlangga.

Selain itu, masjid ini terdiri atas 44 pilar yang itu juga memiliki filosofi tersediri. Bila merujuk pada urutan Asmaul Husna, yaitu Al-Mujib dan artinya Maha Mengabulkan. Airlangga berharap dengan kegiatan tersebut dapat membawa keberkahan untuk Partai Golkar dan Indonesia.

"Kami harap dengan sholawat Nabi Muhammad SAW kita berharap bisa menyontoh kehidupan Nabi Muhammad SAW yang penuh keteladanan. Beliau merupakan manusia yang sempurna dan seluruh kehidupan harus kita ikuti, sehingga membawa rahmat," kata Airlangga.

Airlangga berharap agar dengan terus memanjatkan syukur kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW, pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia dapat segera berakhir. Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga meminta restu para habaib dan alim ulama di Tanah Air untuk Partai Golkar dalam menyongsong agenda Pemilu dan Pilkada 2024.

"Kami juga berharap semoga dalam hajatan Pemilu 2024 diberikan jalan dan kemenangan dalam Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024," kata Airlangga.

Pimpinan Majelis Ahbabul Musthafa-Solo Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaff yang juga hadir dalam acara itu memimpin langsung sholawat bersama ribuan kader dan syekher mania yang juga mengikuti secara virtual. Dalam kegiatan itu, turut dihadiri oleh Pengasuh Majelis Asmaul Husna Jakarta Habib Luthfi Bin Ahmad Alatas, Pimpinan Majelis Ahbabul Musthafa-Solo Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaff, Pengasuh Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran Tangerang KH Yusuf Mansur dan Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Pusat KH Zulfa Mustafa.

Selanjutnya, Pimpinan Majelis Ahlul Hidayah KH Nusron Wahid, Menpora Zainuddin Amali, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia. Hadir juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement