Sabtu 23 Oct 2021 11:41 WIB

2 Tahun Jokowi-Amin, Ada 1,98 Juta Percakapan tentang Hoaks

Ada sekitar 1,98 juta percakapan tentang hoaks di Twitter.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Mas Alamil Huda
Hoaks (ilustrasi)
Foto: Dok Republika.co.id
Hoaks (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senior Analis Drone Emprit, Yan Kurniawan, melakukan analisa terhadap pembicaraan tentang hoaks di Twitter selama dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Hasilnya ada sekitar 1,98 juta percakapan tentang hoaks di Twitter.

"Artinya kalau kita pukul kasar itu selama setahun itu ada sejuta," kata Yan dalam diskusi daring, Sabtu (23/10).

Selain itu, Drone Emprit juga menganalisa artikel di media online yang membahas seputar hoaks. Ditemukan sebanyak 50 ribu artikel media online yang membahas tentang hoaks.

"Paling gede itu Liputan6, Kompas, dan Antara, ketiga media ini memang fokus pada terkait stop hoaks dan klarifikasi," ungkapnya.

Dari data tersebut, Yan mengatakan, hoaks terkait Covid-19 paling tinggi. Pertama terjadi pada awal kemunculan Covid-19 di sekitar bulan Desember 2019 sampai Januari 2020. Kedua terjadi pada kemunculan gelombang kedua pada Juli 2021 lalu.

"Dua hoaks yang paling dominan yaitu hoaks terkait konspirasi bahwa Covid-19 mainan asing dan sebagainya. Kedua, hoaks terkait vaksinasi," ujarnya.

Menurutnya temuan tersebut menjadi pembeda dengan temuan tahun sebelumnya yang didominasi isu politik dan SARA. Kemudian dirinya juga menyoroti persoalan hoaks yang tidak hanya muncul di media sosial terbuka, tetapi juga lewat kanal tertutup seperti WhatsApp.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement