Sabtu 23 Oct 2021 10:00 WIB

Anak Berpotensi Stunting di Kota Bogor Terima Bantuan Telur

Yantie Rachim mengatakan, stunting merupakan hal yang harus ditangani secara serius.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memberikan bantuan kepada anak-anak berpotensi stunting di Kecamatan Bogor Timur, Jumat (22/10).
Foto: Dok. Prokopim Pemkot Bogor
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memberikan bantuan kepada anak-anak berpotensi stunting di Kecamatan Bogor Timur, Jumat (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Permasalahan stunting atau gagal tumbuh menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah Indonesia, tak terkecuali di Kota Bogor. Selain membentuk Bunda Peduli Stunting dan memberikan layanan kesehatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga membagikan bantuan telur kepada anak-anak berpotensi stunting.

Seperti yang dilakukan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto secara simbolis dengan memberikan telur kepada 85 anak berpotensi stunting di Kecamatan Bogor Timur pada Jumat (22/10). Bima berpesan, ada tiga hal yang menjadi fokus Pemkot Bogor dalam penanganan stunting, yaitu edukasi, kolaborasi, dan amunisi.

"Edukasi harus dilakukan semua pihak untuk menyadarkan warga akan bahaya stunting. Kolaborasi itu karena dalam penanganan stunting tidak bisa sendiri-sendiri, tetapi harus bergerak bersama dan yang terakhir adalah amunisi," kata Bima di lokasi.

"Percuma edukasi jika tidak ada amunisi, inilah yang perlu dibantu, apalagi penanganan stunting ini tidak hanya saat ini, tetapi memiliki rentang yang panjang," kata Bima menjelaskan.

Bunda Peduli Stunting Kota Bogor, Yantie Rachim mengatakan, stunting merupakan hal yang harus ditangani secara serius. "Salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi," katanya.

Dia mengapresiasi PT Ceva, yang berkontribusi dalam penanganan stunting di wilayah Kecamatan Bogor Timur. Yantie berharap, semoga wilayah lain di Kota Bogor dapat melaksanakan kegiatan serupa sehingga upaya penanganan dan pencegahan stunting semakin meningkat.

Perwakilan PT Ceva, Edi Purwoko mengatakan, kegiatan bagi telur merupakan bagian dari egg stunting program continuous sustainable yang bertujuan untuk membantu menyadarkan masyarakat tentang bahaya stunting. Adapun targetnya adalah para ibu dan anak yang berpotensi stunting di wilayah Kecamatan Bogor Timur.

"Tahun ini PT Ceva fokus pada isu stunting di Indonesia, salah satunya di Kota Bogor. Semoga kegiatan ini berhasil dengan maksimal dan berkelanjutan," kata Edi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement