REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT. Sawit Mandiri Lestari (SML) memberikan dukungan dan bantuan terhadap berbagai kegiatan masyarakat, terutama dalam meningkatkan perekonomian, serta menjaga kelestarian lingkungan. Ini merupakan bentuk kepedulian PT SML terhadap masyarakat.
Manager Plasma, Perizinan, Komunikasi dan CSR PT. SML, Wesly Altie Hasibuan, mengatakan bantuan diberikan, baik sosial kemasyarakatan, sampai infrastruktur. Bentuknya antara lain SML memperbaiki prasarana jalan di Desa Kinipan, dan desa lainnya sepanjang sekitar 40 kilometer.
Kesejahteraan yang diperoleh perseroan, kata Wesly, didistribusikan kembali kepada lingkungan dan masyarakat sekitar perkebunan kelapa sawit hingga tingkat nasional. "Karena itu, pengelolaan perkebunan kelapa sawit harus efisien dan efektif guna menghasilkan pengelolaan berorientasi peningkatan ekonomi,” kata Wesly dalam siaran pers, Jumat (22/10).
Pembangunan perkebunan kelapa sawit, menurutnya, harus selaras dengan kesejahteraan lingkungan. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT SML menyalurkan berbagai bantuan, bentuknya beragam. Dari pengadaan sarana air bersih, perbaikan jalan, pendidikan, ekonomi, program plasma, sosial budaya serta keagamaan. Salah satunya jalan di beberapa desa.
Perbaikan jalan desa ini penting. Dijelaskannya, jika musim hujan tiba, masyarakat sangat kesulitan. Salah satunya di Desa Kinipan, Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Karena, jalan tanah selain sulit dilalui, juga membahayakan pengendara yang melintas.
PT SML segera memperbaiki akses jalan di Desa Kinipan, dan di desa lainnya, seperti Desa Batu Tambun, dan jalan akses Kecamatan Batang Kawa sepanjang sekitar 40 kilometer. Wesly mengungkapkan, saat ini warga sudah dapat melewati jalan rusak tersebut dengan aman.
Manfaat dari perbaikan diterima positif oleh warga sekitar perusahaan. Di antaranya, dapat memperlancar arus distribusi barang dan jasa. Perdagangan, atau belanja dari desa ke kota kecamatan, atau ke kota kabupaten, sudah lancar.
“Selain itu dapat memperlancar kegiatan ekonomi dan menjadikan komunikasi bisnis lebih efektif antardesa. Aktivitas warga dari satu daerah ke daerah lain berjalan lebih cepat, sehingga waktu yang ada efektif dan efisien,” tambahnya.
Untuk mengatasi kesulitan warga, PT SML juga menginisiasi pengadaan sarana air bersih, seperti di Desa Karang Taba, yang berlokasi di wilayah operasional perusahaan, dan menjadi salah satu desa mitra perusahaan. SML berkomitmen meningkatkan kualitas kehidupan dan perekonomian masyarakat desa, seperti di Karang Taba, dan desa lainnya itu.
Menurut Wesly perusahaan juga berkomitmen meningkatkan kualitas SDM, dengan memberikan bantuan pendidikan. PT SML menyelenggarakan program beasiswa. Sejauh ini, empat putra-putri daerah sedang dan telah menyelesaikan pendidikan di salah satu perguruan tinggi negeri. ”Dalam program beasiswa ini PT. SML memberikan bantuan biaya pendidikan, biaya hidup, biaya pemondokan dan biaya keberangkatan ke kota tempat mereka menuntut ilmu.”
PT. SML juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam program Community Development. Bentuknya antara lain memberikan bantuan beasiswa kepada dua orang putra-putri daerah, setiap tahun diberangkatkan untuk menempuh pendidikan tinggi. Ini sudah dimulai dari tahun 2020.