4. Jalan Ataturk, Sekjen PBNU Lebih Setuju Nama Tokoh Betawi
JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU), Ahmad Helmy Faishal Zaini turut memberikan pandangan terkait ramainya wacana penamaan Jalan Mustafa Kemal Ataturk di Menteng, Jakarta Pusat.
Penamaan Jalan Mustafa Kemal Ataturk diminta pemerintah Turki sebagai imbal balik atas permintaan pemerintah Indonesia yang ingin mengganti jalan di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara, dengan nama Jalan Ahmed Sukarno.
Helmy mengaku, lebih setuju jika nama Jalan Mustafa Kemal Ataturk diganti dengan nama ulama lokal, khususnya dari Betawi yang memiliki kontribusi bagi penyebaran Islam di Tanah Air.
"Tentang rencana pemberian nama jalan protokol Jakarta dengannama tokoh pembaharu Turki, menurut saya jauh lebih bijaksana jika menggunakan nama tokoh Betawi yang menginspirasi, seperti Guru Manshur (Jembatan Lima), Guru Mughni (kuningan), dan Guru Marzuki (Cipinang). Setuju?" kata Helmi lewat akun Twitter, @Helmy_Faishal_Z dikutip Republika, Rabu (20/10).
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Pakar: Deklarasi Anies Capres 2024 Untuk Tes Ombak
JAKARTA -- Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam, menyoroti deklarasi relawan Anies Baswedan untuk Capres 2024 mendatang. Menurut dia, ditilik dari manuver politik, hal itu memang bisa menjadi pengimbang menguatnya manuver relawan Ganjar Pranowo dan mesin politik Prabowo Subianto.
"Ini juga agar mempercepat proses konsolidasi, maka deklarasi dilakukan secara paralel untuk testing the water (tes ombak)," ujar Umam yang juga dosen Universitas Paramadina dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (19/10).
Tak sampai di sana, deklarasi relawan Anies juga dinilainya sebagai langkah transisi menjelang kepemimpinan Anies yang akan berakhir sebagai Gubernur DKI pada 2022 mendatang. Terlebih, berdasarkan survei Indostrategic, Anies-AHY dinilainya berpotensi menjadi kuda hitam di hajatan demokrasi lima tahunan itu.
"Jika pengutuban nama-nama capres mulai terbentuk, selanjutnya kontestasi nama-nama cawapres akan menentukan soliditas mesin politik mereka," jelas dia.
Baca berita selengkapnya di sini.