Selasa 19 Oct 2021 00:01 WIB

Dorong Penjualan, Pemkab Tangerang Fokus Beri Pelatihan UMKM

Tangerang nilai sektor UMKM yang menjadi salah satu motor penggerak ekonomi nasional

Perajin menyelesaikan pembuatan pot tanaman hias. Menurutnya pemulihan ekonomi bagi pelaku usaha di Kabupaten Tangerang harus didorong untuk mendukung dan mewujudkan peningkatan penjualan produk UMKM masa pandemi. Maka itu pihaknya mengadakan kegiatan Talkshow Bela dan Beli Produk Usaha Mikro.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Perajin menyelesaikan pembuatan pot tanaman hias. Menurutnya pemulihan ekonomi bagi pelaku usaha di Kabupaten Tangerang harus didorong untuk mendukung dan mewujudkan peningkatan penjualan produk UMKM masa pandemi. Maka itu pihaknya mengadakan kegiatan Talkshow Bela dan Beli Produk Usaha Mikro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 belum usai, termasuk di Indonesia. Adanya wabah ini menyebabkan beberapa sektor dihantam dan mengalami tekanan seperti perusahaan besar hingga usaha mikro kecil menengah di berbagai daerah di Indonesia.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Tangerang Yusuf mengatakan sektor UMKM yang menjadi salah satu motor penggerak ekonomi nasional harus mampu bertahan di tengah tekanan ini. 

“Sektor UMKM dapat berinovasi produk hingga layanan untuk mengembangkan keberlangsungan usaha,” ujarnya dalam keterangan resmi, Ahad (17/10).

Menurutnya pemulihan ekonomi bagi pelaku usaha di Kabupaten Tangerang harus didorong untuk mendukung dan mewujudkan peningkatan penjualan produk UMKM masa pandemi. Maka itu pihaknya mengadakan kegiatan Talkshow Bela dan Beli Produk Usaha Mikro. 

"Ini menjadi salah satu cara konkrit untuk membangkitkan sektor ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat secara luas," kata dia.

Yusuf mengungkapkan dukungan dari masyarakat diharapkan ada pergerakan usaha dari pembelian produk UMKM yang dilakukan seperti Bank BJB yang membeli tujuh ratus paket UMKM senilai Rp 100 juta.

Ke depan pihaknya mengajak para pelaku usaha UMKM melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan e-commerce, bimbingan teknis, peningkatan mutu dan desain kepada UMKM untuk mendukung pemulihan ekonomi terutama di Kabupaten Tangerang.

“Pada akhirnya, selain upaya pemulihan sektor ekonomi para pelaku usaha UMKM, ini juga bisa membantu untuk mengakselerasi dan mendayagunakan program digitalisasi produk lokal yang mampu menjangkau masyarakat di pelosok daerah untuk memperoleh akses jual dan beli kepada masyarakat kita agar lebih mudah," ucapnya.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang juga bekerja sama dengan Swiss German University untuk mewujudkan UMKM dan Industri kecil menengah yang memiliki daya saing unggul. Lewat Inkubator Bisnis dan Teknologi Digital Marketing Center atau IBT DMC melalui Program Matching Fund 2021 Kedai Reka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi.

Melalui saluran dana yang APBD senilai Rp 1 miliar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang mendukung segala pelaksanaan IBT DMC yang berupa pelatihan & pendampingan UMKM/IKM, pembangunan fasilitas bersama dan peningkatan penjualan UMKM/IKM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement