Senin 18 Oct 2021 18:09 WIB

Menkes: 300 Juta Suntikkan Vaksin Covid Tercapai Akhir 2021

Hingga hari ini, sudah tercapai 172 suntikkan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Petugas medis menyuntuikan vaksin COVID-19 kepada seorang murid saat mengikuti vaksinasi COVID-19 untuk murid sekolah dasar (SD) di SDN 5 Karawaci, Tangerang, Banten, Senin (18/10/2021). Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tahap satu secara terbatas di Kota Tangerang yang akan dilakukan di 45 SDN dari 448 sekolah yang ada di Kota Tangerang.
Foto: ANTARA/Muhammmad Iqbal
Petugas medis menyuntuikan vaksin COVID-19 kepada seorang murid saat mengikuti vaksinasi COVID-19 untuk murid sekolah dasar (SD) di SDN 5 Karawaci, Tangerang, Banten, Senin (18/10/2021). Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tahap satu secara terbatas di Kota Tangerang yang akan dilakukan di 45 SDN dari 448 sekolah yang ada di Kota Tangerang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan laju vaksinasi Covid-19 di Indonesia bisa mendekati 300 juta suntikan hingga akhir tahun 2021. Pemerintah terus mempercepat vaksinasi khususnya di provinsi yang cakupannya masih rendah.

"Hari ini kita sudah mencapai vaksinasi 172 juta dosis, hampir 52 persen dari target kita," kata Budi saat menyampaikan keterangan pers terkait Evaluasi PPKM yang diikuti dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin (18/10) sore.

Baca Juga

Budi mengatakan, sebanyak 108 juta rakyat Indonesia sudah mendapatkan akses ke vaksinasi dosis pertama dan 63 juta sudah mendapatkan akses vaksinasi lengkap atau dua dosis. Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, kata dia, vaksinasi Covid-19 sudah menembus angka dua juta per hari yang terealisasi pada 22, 23, 29 dan 30 September 2021.

Tren pencapaian target tersebut juga terwujud pada 13 dan 14 Oktober 2021 dengan puncak penyuntikan mencapai 2,2 juta dosis suntikan per hari. "Kita laporkan ke Bapak Presiden dengan laju suntikan seperti ini diperkirakan sampai dengan akhir tahun kita bisa mendekati 300 juta suntikan dan 168 juta rakyat kita sudah bisa suntik dari target 208 juta atau 80,5 persen bisa mendapatkan akses ke suntikan pertama," katanya.

Menkes memperkirakan untuk dosis kedua atau vaksinasi lengkap bisa menyentuh angka 122 juta orang atau sekitar 59 persen dari target populasi 208 juta orang di atas 12 tahun. "Arahan Presiden agar dipercepat terutama ibu kota provinsi yang masih rendah," katanya.

Selain itu, vaksinasi juga perlu dipercepat pada kota-kota yang padat penduduk serta yang akan mengadakan acara-acara besar seperti acara lomba di sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement