REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan lokasi sirkuit balap mobil listrik Formula E segera diumumkan. Pengumuman dilakukan melalui survei yang dilakukan Dewan Olahraga Motor Dunia pada Federasi Otomotif Internasional pada akhir Oktober 2021.
"Lokasinya nanti akan kami putuskan menunggu kunjungan dari Formula E. Insya Allah tidak lama lagi. Mudah-mudahan pada bulan ini," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin (18/10).
Menurut Riza, dari segi penentuan lokasi tidak banyak menemui kendala karena didukung fasilitas di ibu kota. "Tinggal menentukan tempat saja, tidak ada masalah.Di Jakarta ini fasilitasnya sangat baik dan mendukung," ucapnya.
Riza menyebut, persiapan di Jakarta sudah cukup baik, termasuk vaksinasi COVID-19, terus digenjot. Ini dilakukan untuk mendukung keamanan dari segi kesehatan menjelang pelaksanaan balap mobil listrik yang dijadwalkan pada 4 Juni 2022.
Sebelumnya, Riza mengatakan, ada lima pilihan lokasi sebagai pengganti Monas, di antaranya di Senayan dan di Pulau Reklamasi. Gelora Bung Karno (GBK) juga sempat menjadi wacana lokasi alternatif. Usulan lokasi balap di Monas batal, karena Monas adalah cagar budaya dan ring satu negara, sehingga tidak mendapatkan izin dari pemerintah pusat.
Provinsi DKI Jakarta resmi menjadi tuan rumah balap mobil listrik berdasarkan penetapan Dewan Olahraga Motor Dunia pada Federasi Otomotif Internasional pada Jumat (15/10). Ketetapan tersebut sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.
Dalam video yang dibagikan khusus untuk penggemar olah raga otomotif di Indonesia, Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi Indonesia. Longo juga menekankan pentingnya Jakarta E-Prix bagi Indonesia dan ABB Formula E.
Formula E akan hadir di kota-kota ikonik dunia, termasuk Diriyah di Arab Saudi, Roma, Monako, Berlin, Vancouver, New York, London, Seoul. Jakarta akan menjadi gelaran balap pertama.