REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Polda Banten menggelar vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan dosis kedua bagi masyarakat di kapal feri atau penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni di Merak, Cilegon, Rabu (13/10). Polda Banten membuka gerai vaksinasi presisi di kapal penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni Lampung dalam mendukung percepatan penanganan Covid-19.
"Ya, ini bukan yang pertama kalinya Polda Banten menggelar vaksinasi presisi di kapal feri, akan tetapi sebelumnya kita sudah laksanakan pada Rabu, 7 Juli 2021," kata Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto.
Ia mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut ialah bakti kesehatan bhayangkara untuk negeri dalam mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju. "Kami sudah siapkan 100 dosis vaksin baik dosis pertama maupun dosis kedua bagi masyarakat ldi kapal feri, terutama untuk sopir angkutan logistik dan para awak kapal," kata Rudy.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menjelaskan dilakukannya vaksinasi di kapal penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni Lampung untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang belum sempat divaksinasi. "Adapun vaksinator itu dari Biddokes Polda Banten sebanyak 5 orang yang terdiri dari bagian pendaftaran, screening, vaksinasi dan observasi serta pengamanan vaksinasi dilaksanakan oleh Polsek KSKP Merak Polres Cilegon," kata Shinto.
Ia mengatakan, vaksinasi di atas kapal feri ini merupakan terobosan inovasi Kapolda Banten dalam mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Shinto Silitonga menambahkan bahwa vaksinasi di atas kapal feri ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang hendak divaksinasi.
"Ya, mulai dari pendaftaran, screening, vaksinasi, dan observasi semua dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Shinto.
Shinto menyampaikan, untuk persyaratan vaksin dosis pertama hanya membawa fotokopi KTP bagi yang sudah berusia 17 tahun, dan untuk vaksin dosis kedua hanya menunjukkan kartu vaksinasi pertama dan fotokopi KTP.