REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Sebanyak tiga nelayan asal Sibolga, Sumatra Utara (Sumut) yang tenggelam di perairan Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatra Barat berhasil diselamatkan, Rabu (13/10). Ketiganya ditemukan di lokasi yang berbeda.
Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan didampingi Kabag Humas Polres Agam AKP Nurdin dan Kasat Polair Polres Agam AKP Martono mengatakan tiga nelayan tersebut adalah Riko Pangabean (22 tahun), Situmeang (52), dan Situmorang (30).
"Mereka diselamatkan dalam kondisi sehat dan telah kembali ke Sibolga, Sumatra Utara," katanya.
Ia menjelaskan, Riko diselamatkan oleh nelayan Ujung Labung, Nagari Gasan Gadang, Kabupaten Padang Pariaman saat berada di atas penutup kotak ikan, Selasa (12/10). Setelah itu, Riko dibawa oleh nelayan ke Puskesmas Gasan Gadang untuk mendapatkan perawatan.
Sedangkan Situmeang diselamatkan oleh awak kapal kargo luar negeri di tengah laut. Situmorang diselamatkan oleh kapal nelayan dari Sibolga.
"Kedua nelayan ini diselamatkan saat terombang-ambing di tengah laut," katanya.
Ia menambahkan, kejadian itu berawal dari kapal yang berisi tiga orang nelayan asal Sibolga dari Kota Padang menuju Simbolga, Sabtu (9/10). Sesampai di Tiku, kapal tersebut sempat menyandar di Pasia Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, Ahad pagi (10/10).
Mereka pergi berlayar pada Ahad sore (10/10). Malamnya, kapal ini menangkap ikan di perairan Tiku sekitar 30 mil dari bibir pantai dan air masuk ke dalam kapal pada Senin (11/10) sekitar pukul 05.00 WIB.
"Ketiga nelayan mencoba untuk membuang air, tapi tidak bisa, sehingga kapal tenggelam dan mereka terpisah," katanya.