REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Dishut Kalsel Gelar Rapat Sosialisasi Penyusunan Kajian Imbal Jasa Lingkungan Tahura Sultan Adam di Hotel Novotel Banjarbaru, Selasa (12/10). Rapat tersebut dalam rangka kajian imbal jasa lingkungan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam yang difasilitasi oleh GGGI (Global Green Growth Institude) yang merupakan upaya terencana agar jasa lingkungan air pada Tahura Sultan Adam terus lestari dan manfaatnya dapat dirasakan secara berkesinambungan.
Dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Bergerak rapat tersebut dibuka langsung oleh Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar yang mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Sosialisasi dihadiri Kepala/Perwakilan SKPD lingkup Kabupanten dan Provinsi Kalsel, Kepala Tahura SA Ainun Zariah, (Global Green Growth Institude) dan Lembaga Usaha yang berkaitan dengan kajian imbal jasa lingkungan Tahura Sultan Adam seperti PDAM, PLTA Balai Perikanan hingga perusahaan air minum swasta.
“Kajian Imbal Jasa lingkungan di Tahura Sultan Adam sangat penting dilakukan, untuk mempertahankan dan menjaga tutupan lahan sehingga manfaat jasa lingkungan khususnya pemanfaatan air dapat dirasakan secara Bersama.” Kata Roy Rizali Anwar.
Imbal jasa lingkungan tersebut dilakukan dengan tujuan meningkatkan sekaligus memelihara kualitas tutupan lahan di Tahura Sultan Adam dan sekitarnya.
Plt Kadishut Prov Kalsel Fatimatuzzahra yang hadir dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa rapat sosialisasi imbal jasa lingkungan ini selaras dengan pencanangan Revolusi Hijau Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang mengajak semua pihak baik pemerintah, masyarakat maupun swasta untuk ikut berpartisipasi memperbaiki kualitas lingkungan. “ sesuai arahan Gubernur Kalsel dalam rangka Revolusi Hijau kita terus berupaya meningkatkan kualitas lingkungan dengan melibatkan lintas Sektoral”. Kata fatimatuzzahra
Dilanjutkan paparan tentang (Global Green Growth Institude) GGGI yang diwakili Hendra Segah dan didampingi Carissa Hanjani mengatakan pihaknya dalam hal ini akan membantu Pemprov Kalsel untuk meneliti dan mengkaji potensi imbal jasa lingkungan di Tahura Sultan Adam. “ ini baru tahap awal yang akan dilanjutkan dengan penelitian terkait pemanfaatan imbal jasa lingkungan di Tahura Sultan Adam,” Katanya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan tanya jawab oleh peserta dan dijawab narasumber untuk menemukan kesepemahaman dalam Kajian Imbal Jasa Lingkungan penggunaan air permukaan tanah di Tahura Sultan Adam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
