Selasa 12 Oct 2021 15:54 WIB

Bandung Barat Targetkan Vaksinasi 100 Persen Bulan Depan

Kabupaten Bandung Barat hingga kini perluas titik vaksinasi hingga di 32 Puskesmas.

Kabupaten Bandung Barat hingga kini perluas titik vaksinasi hingga di 32 Puskesmas.
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq/aww.
Kabupaten Bandung Barat hingga kini perluas titik vaksinasi hingga di 32 Puskesmas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menargetkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama kepada penduduk bisa tercapai 100 persen pada 12 November 2021 mendatang. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 KBB, Agus Ganjar Hidayat, mengatakan, saat ini percepatan vaksinasi pun terus dilakukan untuk mencapai target tersebut guna mempercepat timbulnya kekebalan kelompok secara optimal.

"Kita intens mengadakan rapat forum komunikasi pimpinan daerah bersama setiap wilayah termasuk puskesmas untuk dapat mencapai target tersebut," kata Agus di Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (12/10).

Baca Juga

Selain memperluas titik vaksinasi, ia mengatakan pihaknya tetap memaksimalkan sebanyak 32 puskesmas yang ada di KBB sebagai sentra vaksinasi bagi masyarakat. Di KBB, menurutnya terdapat sejumlah tempat wisata yang menggelar vaksinasi bagi wisatawan. Hal itu juga, kata dia, dapat memperluas cakupan vaksinasi hingga didapatkan masyarakat.

"Dan kita juga terus bersinergi dengan TNI-Polri dalam hal mempercepat vaksinasi," katanya.

Adapun sejauh ini tingkat vaksinasi dosis pertama di KBB baru mencapai 53,27 persen berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 KBB. Dari 1.396.176 total sasaran, sejauh ini baru 743.798 orang yang mengikuti vaksinasi dosis pertama. Sedangkan vaksinasi dosis kedua baru mencapai 25,49 persen dengan 355.859 orang yang telah ikut dari total sasaran secara keseluruhan.

Namun vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan di KBB sejauh ini sudah mencapai 100 persen lebih. Dari sebanyak 3.953 tenaga kesehatan yang menjadi sasaran, 4.017 tenaga kesehatan sudah lengkap mendapatkan dosis pertama, kedua, dan ketiga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement