REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, akan melakukan uji coba penerapan sistem pembayaran global budget dari BPJS Kesehatan di tiga rumah sakit yang ada di daerah itu. Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Jumat (8/10), mengatakan dari segi fasilitas kesehatan, daerah itu memiliki tiga rumah sakit, yaitu Rumah Sakit MM Dunda Limboto, RS Boliyohuto, dan RS Asri Ainun Habibi, sedangkan fasilitas lainnya berupa 22 Puskesmas yang tersebar di 19 Kecamatan.
"Saya berharap semua pihak benar-benar meningkatkan keseriusan untuk mendukung program Global Budget ini agar bisa berjalan dengan baik. Terutama dengan melakukan langkah-langkah promotif, preventif dan edukatif," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Resiko BPJS kesehatan Dr dr Mahli Ruby menyebut, sistem global budget itu dilakukan untuk mencari solusi atas tantangan keseimbangan antara mutu dan biaya pelayanan kesehatan. "Global budget itu merupakan salah satu sistem pembayaran rumah sakit berdasarkan pada sejumlah besaran anggaran atau biaya dari hasil negosiasi yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, untuk jangka waktu tertentu dengan mempertimbangkan jumlah pelayanan dalam kurun waktu tiga tahun sebelumnya, rencana yang akan dilakukan dan kinerja dari rumah sakit tersebut," ungkap Mahli.
Mahli menambahkan sistem global budget akan memberikan fleksibilitas bagi rumah sakit dalam melakukan pengelolaan dan restrukturisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan serta keleluasaan dalam improvisasi pemanfaatan biaya pelayanan kesehatan demi meningkatkan kualitas layanan medis bagi para peserta JKN. "Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya Pemerintah Kabupaten Kabupaten Gorontalo dan pihak rumah sakit atas komitmennya untuk menjadi kabupaten uji coba global budget," kata dia.
Ke depan sinergi antara BPJS Kesehatan dengan pemerintah daerah senantiasa menghasilkan pengembangan sistem global budget tersebut sehingga berdampak kepada kemudahan peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan Program JKN-KIS. "Dengan adanya sistem pembayaran global budget ini kami berharap sistem pembayaran kepada fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit dapat berjalan lancar, sehat serta seimbang dengan peningkatan mutu pelayanan," pungkasnya.