REPUBLIKA.CO.ID, GARUT--Bupati Garut, Rudy Gunawan menargetkan bisa menyuntikkan 500 ribu dosis vaksin kepada masyarakat hingga 10 November 2021 nanti. "(Untuk vaksinnya) ada, sekarang ada, kemarin kan kita ke Jakarta. Pak Dandim, Pak Kapolres kita ke Jakarta, kita sekarang ada kurang lebih 300 ribu. Sampai saat ini untuk Garut itu ada 500 ribu vaksin. Jadi sampai dengan tanggal 10 November kita akan menyuntik 500 ribu orang," kata dia.
Dengan menyuntikkan vaksin kepada 500 ribu orang, cakupan vaksinasi di Kabupaten Garut akan mencapai 50 persen. Diharapkan, dengan capaian itu, status PPKM Kabupaten Garut bisa kembali ke Level 2.
Bupati menambahkan, pihaknya juga menargetkan Kabupaten Garut bisa mencapai herd immunity di akhir tahun 2021. "Target herd immunity di akhir tahun harus tercapai. Jadi kita itu herd immunity 100 persen dari target sasaran untuk vaksin dosis satu, dan 30 persen atau 40 persen untuk dosis dua," kata dia.
Untuk mencapai target itu, setiap kecamatan di Kabupaten Garut telah dibebankan tuntutan agar bisa melakukan vaksinasi kepada masyarakat berdasarkan jumlah penduduk. Masing-masing kecamatan di Kabupaten Garut diwajibkan menggelar vaksinasi massal minimal sekali dalam sepekan, di luar vaksinasi reguler yang dilakukan di puskesmas.
Rudy menjelaskan, untuk menarik minat masyarakat, Pemkab Garut akan menyiapkan hadiah berupa beras bagi lansia yang bersedia melakukan vaksinasi. Setiap lansia yang sudah divaksin akan mendapatkan beras sebanyak 4,5 kilogram.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Garut terakhir hingga 7 Oktober, sebanyak 560.135 orang atau 28,3 persen sasaran sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama dari total sasaran sekitar 1,97 juta orang. Sementara untuk vaksinasi dosis kedua telah dilakukan kepada 232.401 orang atau 11,8 persen dari sasaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika