Jumat 08 Oct 2021 23:59 WIB

MPR: Aceh Berperan Penting Dalam Kemerdekaan RI

Wakil Ketua MPR menilai aceh miliki peran penting dalam perjuangan RI

Wakil Ketua MPR, DR Ahmad Basarah. (ilustrasi)
Foto: istimewa/doc pri
Wakil Ketua MPR, DR Ahmad Basarah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menyatakan Aceh memiliki peranan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

"Aceh adalah pusat peradaban Islam dan kontribusinya sangat besar dalam mengisi kemerdekaan bangsa," kata Ahmad Basarah di Darussalam, Banda Aceh, Jumat (9/10).

Ia mengemukakan hal itu di sela-sela kuliah umum bertema Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dan Motivasi Civitas Academica untuk Memperkokoh Semangat Persatuan, Mewujudkan Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Emas Tahun 2045di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh.

Ahmad Basarah bertekad untuk menjadi penyambung aspirasi USK yang merupakan perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Aceh, baik di tingkat parlemen maupun pemerintah pusat. Tekad tersebut juga sejalan dengan perannya sebagai anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikansehingga dia merasa punya kewajiban langsung terhadap pembinaan dan pengembangan USK.

"Oleh karena itulah, selain hadir sebagai Wakil Ketua MPR untuk sosialisasi empat pilar ini dan sebagai anggota Komisi X, saya nyatakan saya siap untuk menjadi penyambung lidah kepentingan USK," katanya.

Dalam kuliah umumnya, Ahmad Basarah juga menjelaskan pentingnya memahami Pancasila dengan pendekatan historis. "Jika Indonesia ingin menjadi bangsa yang besar, negara ini harus berpijak pada falsafahnya sendiri, yaitu Pancasila. Mengingat semua kamajemukan di Indonesia dapat direkatkan dalam semangat Pancasila," katanya.

Ia mengatakan bahwa Pancasila telah menyatukan semua anak bangsa ini, dari masyarakat Aceh yang telah ikut berkorban darah dan air mata untuk merebut kemerdekaan, ikut menyepakati dasar negara kita. 

Dalam kunjungannya ke USK ini, Ahmad Basarah sempat mengunjungi lahan Kampus USK II di Neuheun, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar.

Pada kesempatan itu Rektor USK Prof.Samsul Rizal mengajak Ahmad Basrah untuk mengunjungi dua pusat riset unggulan USK, yaitu Atsiri Research Center (ARC) dan Tsunami Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) di gedung yang baru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement