Jumat 08 Oct 2021 16:12 WIB

5 Tips Memulai Usaha Laundry dari Nol

Pastikan benar-benar sudah menghitung dengan teliti dan rinci terkait kebutuhan modal

Salah satu usaha yang selalu punya peluang bagus di pasaran bisa jadi adalah usaha laundry.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Salah satu usaha yang selalu punya peluang bagus di pasaran bisa jadi adalah usaha laundry.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Salah satu usaha yang selalu punya peluang bagus di pasaran bisa jadi adalah usaha laundry. Apalagi jika tinggal di kota-kota besar yang terkenal dengan mobilitas tinggi dan aktivitas yang cukup sibuk sehari-harinya.

Layanan mencuci dan menyetrika pakaian ini jadi pilihan sebagian besar untuk memastikan mereka tetap memiliki pakaian bersih setiap harinya. Usaha laundry ini bisa jadi pilihan usaha yang sangat menguntungkan.

Baca Juga

Walau terkesan tidak biasa, tidak perlu khawatir untuk memulai bisnis laundry ini. Memulai laundry di era yang sudah sangat maju secara teknologi, sehingga dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan banyak kemudahan.

Koordinator BSI Entrepreneur Center (BEC) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto, Aprih Widayanto, punya beberapa tips dalam membangun bisnis Laundry.

Berikut beberapa tips yang ia kemukakan :

1.Tentukan bisnis laundry yang ingin dimulai

Terdapat beberapa opsi yang dapat menjadi pilihan. Untuk menentukan yang terbaik, dapat melakukan survei terhadap penduduk lokal atau apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakat.

2.Tentukan nama bisnis

Pikirkanlah nama yang menarik, pintar dan mudah diingat. Pastikan nama tersebut juga menggambarkan bisnis tersebut. Bisa juga melihat ketersediaan nama bisnis dan mendaftarkannya. Namun, untuk membangun bisnis pada awal mula, hal ini masih bersifat opsional.

3. Hitung dan siapkan modal usaha

Pastikan benar-benar sudah menghitung dengan teliti dan rinci terkait kebutuhan modal usaha ini nantinya. Sehingga bisa melakukan operasional usaha dengan lebih efektif.

4. Tuliskan rencana bisnis

Tuliskan rencana bisnis dengan rinci. Hal ini meliputi ringkasan dan informasi tentang jenis bisnis yang ingin dimulai, struktur, analisis pasar, keuangan, apakah akan mencari dana tambahan atau tidak, dan proyeksi kapan benar-benar akan mulai menghasilkan uang.

5. Pasarkan bisnis

Pasarkan bisnis di sekitar area yang sering dikunjungi target pelanggan. Jika sebagian besar pelanggan adalah mahasiswa, mungkin bisa membagikan brosur di kedai kopi atau bar kampus yang populer. Dapat juga mempraktikan SEO dalam bisnisnya dan pastikan bisnis tersebut mudah ditemukan secara online.

Sebagai informasi, BEC sendiri merupakan lembaga yang mengurusi mahasiswa Universitas BSI yang ingin berwirausaha. Sudah banyak sekali mahasiswa yang sukses membuka usaha sebelum mereka wisuda. Hal tersebut membuktikan kesuksesan BEC dalam memberikan coaching tentang entrepreneur bagi mahasiswa Universitas BSI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement