REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menargetkan cakupan vaksinasi COVID-19 dalam 10 hari ke depan dapat mencapai 50 persen dari jumlah sasaran yang sebesar 1.398.427 jiwa. "Jika target ini bisa tercapai hingga tanggal 18 Oktober, Insya Allah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Banyumas dapat turun dari level 3 menjadi level 2," kata Bupati Banyumas Achmad Husein, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (8/10).

Sesuai dengan ketentuan untuk bisa turun dari PPKM level 3 ke level 2, kata dia, jumlah warga yang telah divaksin minimal 50 persen, sedangkan untuk turun dari level 2 ke level 1 minimal 70 persen. Menurut dia, target 50 persen dari total sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Banyumas yang mencapai 1.398.427 jiwa tersebut sebanyak 699.213 orang. Sementara, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, lanjut dia, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama per tanggal 6 Oktober 2021 sudah mencapai 643.770 jiwa.

"Dengan demikian, kekurangan sasaran vaksinasi untuk mencapai target 50 persen itu sebesar 55.443 jiwa," katanya.

Ia mengaku optimistis target 50 persen sasaran dapat divaksin dalam 10 hari ke depan, sehingga Banyumas dapat segera menerapkan PPKM level 2. Menurut dia, hal itu disebabkan Pemkab Banyumas kembali mendapatkan tambahan pasokan vaksin COVID-19 sebanyak 54.000 dosis.

"Kalau minggu ini cakupan vaksin sepertinya belum bisa mencapai 50 persen. Kalau sampai tanggal 18 Oktober, Insya Allah bisa," kata Achmad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika