Rabu 06 Oct 2021 19:13 WIB

Dua Orang Meninggal Akibat Kebakaran di Ciamis

Aparat kepolisian belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus raharjo
Petugas mengevakuasi korban meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi di kompleks pertokoan, Jalan RE Martadinata, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Rabu (6/10).
Foto: Republika/ Bayu Adji P
Petugas mengevakuasi korban meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi di kompleks pertokoan, Jalan RE Martadinata, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Rabu (6/10).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Sebanyak dua orang meninggal dunia akibat kebakaran di kompleks pertokoan di pusat kota Kabupaten Ciamis, tepatnya di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Ciamis, Rabu (6/10). Selain itu, terdapat dua orang yang mengalami luka-luka.

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengatakan, api yang menyambar kompleks pertokoan itu sudah berhasil dipadamkan. Saat ini, petugas masih melakukan upaya pendinginan.

Baca Juga

"Alhamdulillah api sudah bisa dipadamkan," kata dia saat meninjau lokasi kebakaran, Rabu (6/10) petang.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, api berhasil dipadamkan pada sekitar 18.15 WIB. Setelah api padam, petugas melakukan pengecekan ke dalam toko untuk mencari korban yang terjebak.

Petugas kemudian berhasil membawa dua orang yang terjebak dalam toko tersebut ketika kebakaran. Dua korban itu dibawa dalam kondisi meninggal dunia, dan langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

Yana mengatakan, sementara terdapat dua korban meninggal dunia akibat kebakaran tersebut. Selain itu, terdapat dua korban yang mengalami luka, salah satunya adalah petugas pemadam kebakaran saat melakukan evakuasi korban.

Ia menambahkan, petugas saat ini masih berupaya melakukan proses pendinginan agar tempat kejadian perkara (TKP) dapat dipastikan aman. "Karena tadi masih ada percikan," kata dia.

Yana menjelaskan, pihaknya masih belum bisa memastikan sumber api yang membakar tiga toko di lokasi kejadian. Saat ini, pihaknya masih fokus melakukan pengamanan.

"Kita akan selidiki penyebab kebakaran ini," kata dia.

Kapolres Ciamis, AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab awal kebakaran tersebut. Saat ini, petugas di lapangan masih fokus dalam upaya penyelamatan dan memastikan TKP aman.

"Kita sekarang amankan dulu TKP, sambil cek apakah masih ada yang terjebak. Karena toko ini jadi tempat tinggal juga," kata dia.

Kebakaran di kompleks pertokoan itu pertama kali diketahui pada Rabu sekitar pukul 16.00 WIB. Api yang muncul dari satu toko kemudian menyambar ke toko yang berada di sampingnya. Berdasarkan pendataan sementara, terdapat tiga toko yang terdampak kebakaran tersebut.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement