Rabu 06 Oct 2021 18:43 WIB

Kebakaran di Pusat Kota Ciamis, Satu Orang Diduga Meninggal

Hingga pukul 18.00 WIB, petugas kebakaran masih berupaya memadamkan api.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus raharjo
Petugas pemadam kebakaran dibantu warga berupaya memadamkan api dalam kebakaran kompleks pertokoan di Jalan RE Martadinata, Ciamis, Rabu (6/10).
Foto: Republika/bayu adji p
Petugas pemadam kebakaran dibantu warga berupaya memadamkan api dalam kebakaran kompleks pertokoan di Jalan RE Martadinata, Ciamis, Rabu (6/10).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Kebakaran terjadi di kawasan kompleks pertokoan di wilayah pusat kota Kabupaten Ciamis, Jalan RE Martadinata, Kecamatan Ciamis, Rabu (6/10). Akibat kebakaran itu, diduga satu orang korban meninggal dunia.

Pemilik toko yang terbakar, Soni (53 tahun) mengatakan, kebakaran diduga bermula dari toko tembakau miliknya pada sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut dia, ketika kejadian terdapat tiga orang yang terdapat di dalam toko, salah satunya kakak iparnya yang sedang sakit.

"Toko itu memang menjadi tempat tinggal juga. Saat saya datang, sudah terbakar," kata dia di lokasi kejadian, Rabu (6/10).

Menurut dia, kakak iparnya itu selalu berada di dalam kamar lantaran kondisinya lumpuh. Ia tak yakin kakak iparnya itu dapat diselamatkan karena api telah mengelilingi bangunan toko. "Sepertinya (kakak ipar) tak terselamatkan," kata dia.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api hingga pukul 18.00 WIB. Satu korban yang terjebak dalam bangunan sudah berhasil diselamatkan. Korban langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.

Terdapat sejumlah armada pemadam kebakaran yang diturunkan untuk memadamkan api. Armada yang diturunkan tak hanya dari Kabupaten Ciamis, melainkan juga dari Kota Tasikmalaya.

Dalam kebakaran itu, api membakar toko yang berada di samping toko tembakau tersebut. Namun, petugas berupaya melakukan tindakan agar api tak menyebar.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement