REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kasus sembuh dari paparan Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari terakhir bertambah dengan jumlah yang mendominasi atau lebih banyak dibanding penambahan kasus baru. Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, pada Selasa (5/10), kasus konfirmasi positif bertambah 12 orang, sementara kasus konfirmasi yang dinyatakan sembuh sejumlah 33 orang, sedangkan kasus meninggal tercatat satu orang.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif Covid-19 di Bantul secara kumulatif menjadi 56.732 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 54.962 orang, kemudian kasus kematian berjumlah 1.559 orang. Dengan demikian jumlah kasus aktif Covid-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani karantina ataupun isolasi di rumah sakit maupun selter Kabupaten Bantul tinggal 211 orang.
Dari kasus aktif Covid-19 itu, sebarannya ada di 17 kecamatan se-Bantul dengan terbanyak dari Banguntapan 47 orang, kemudian Kasihan 31 orang, sementara kecamatan dengan angka terendah yaitu Piyungan dua orang, dan Pandak dua orang, serta Dlingo satu orang. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan, meski situasi pandemi Covid-19 di Bantul semakin membaik, namun masyarakat tetap harus waspada dengan selalu memakai masker dan mengikuti program vaksinasi Covid-19 bagi yang belum vaksinasi.
"Meskipun sudah divaksinasi, jangan lupa untuk tetap patuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, hindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," jelasnya.