Jumat 01 Oct 2021 18:45 WIB

Gubernur Kalteng Bedah 14.249 Rumah Menjadi Layak Huni

Gubernur ingin memastikan masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah dapat hidup layak

Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran terus melakukan inovasi dan terobosan dalam upaya pemerataan pembangunan. Sejumlah bidang yang menjadi perhatiannya yaitu infrastruktur, pendidikan dan kesehatan serta program peningkatan kesejahteraan rakyat dan perekonomian.
Foto: Istimewa
Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran terus melakukan inovasi dan terobosan dalam upaya pemerataan pembangunan. Sejumlah bidang yang menjadi perhatiannya yaitu infrastruktur, pendidikan dan kesehatan serta program peningkatan kesejahteraan rakyat dan perekonomian.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA--Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran terus melakukan inovasi dan terobosan dalam upaya pemerataan pembangunan. Sejumlah bidang yang menjadi perhatiannya yaitu infrastruktur, pendidikan dan kesehatan serta program peningkatan kesejahteraan rakyat dan perekonomian. 

Program yang disebut terakhir dalam artian luas termasuk  penyediaan rumah layak huni di Provinsi Kalimantan Tengah. Keterbatasan anggaran pemerintah provinsi tidak menyurutkan semangat pemerataan pembangunan di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Tanah Berkah  ini. 

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dibawah kepemimpinan H. Sugianto Sabran, telah melakukan langkah-langkah strategis serta koordinasi yang intensif dengan pemerintah pusat dalam upaya mendukung dari sisi anggaran untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. 

Upaya untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat salah satunya dengan  penyediaan rumah  layak huni dalam rangka memastikan masyarakat Kalimantan Tengah dapat menikmati kehidupan yang layak.

"Kita ingin terus memastikan bahwa  rumah-rumah di Kalimantan Tengah semua dalam kategori layak huni sehingga masyarakat dapat menikmati kehidupan yang lebih baik," harapnya. 

photo
Rumah layak huni yang dibangun Pemprov Kalimatan Tengah - (Istimewa)

 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah- Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), persentase  Rumah Layak Huni di Provinsi Kalimantan Tengah cenderung meningkat sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2021, yakni meningkat 42,17 persen pada tahun 2017, 43,79 persen pada tahun 2018, 47,90 persen pada tahun 2019 dan meningkat 51,97 persen pada tahun 2020. 

Angka ini akan terus meningkat mengingat perhatian Gubernur Sugianto Sabran dalam hal peningkatan dan pemerataan pembangunan terus dilakukan. Untuk tahun 2021 walaupun kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tetap akan membangun 750 Unit Rumah di 10 Kabupaten dan 1 Kota. Rumah yang dibangun untuk masyarakat berpenghasilan rendah itu akan menelan anggaran sebesar Rp.15 Miliar. 

Tepat Manfaat

Pada berbagai kesempatan Gubernur Sugianto Sabran terus mengingatkan, bahwa program bedah rumah harus tepat sasaran dan tepat manfaat. Perbaikan rumah menjadi rumah layak huni menyasar masyarakat berpenghasilan rendah yang berada di wilayah Kabupaten/ Kota Se- Kalimantan Tengah. 

Selain itu, Gubernur juga fokus untuk memperhatikan veteran pejuang dan janda pejuang yang  belum memiliki tempat tinggal yang layak huni. “ Veteran pejuang telah mengorbankan harta bahkan nyawa, inilah kewajiban kita sebagai penerus memberikan apresiasi kepada mereka dengan memberikan kehidupan yang layak," kata Sugianto Sabran.

Melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah melaksankan kegiatan Bedah Rumah berupa rehab rumah bagi veteran dan janda pejuang, dengan total hibah sebanyak 70 Unit rumah.Sedangkan rinciannya untuk penerima hibah bagi Veteran sebanyak 56 orang dan Janda Pejuang sebanyak 14 orang dengan total anggaran sebesar  Rp. 1.669.500.000.

Sebagaimana diketahui peningkatan presentase Rumah Layak Huni di Provinsi Kalimantan Tengah dari tahun ke tahun terus ditingkatkan  baik dengan upaya mandiri Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota melalui APBD dan DAK. Selain itu juga pemerintah provinsi melakukan  upaya koordinasi dan sinkronisasi dengan pemerintah pusat melalui kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). 

Upaya ini juga didukung pihak pengembang melalui DPD REI Provinsi Kalimantan Tengah yang telah membangun rumah sebanyak 7.596 Unit. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement