REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menginformasikan, siswa-siswi SMPN 4 Mrebet yang sempat menjalani isolasi terpusat menyusul hasil tes antigen mereka menunjukkan hasil positif terinfeksi Covid-19 telah kembali ke rumah masing-masing. Pembelajaran tatap muka (PTM) di Purbalingga pun masih terus dievaluasi.
"Alhamdulillah, anak-anakku siswa dan siswi SPMN 4 Mrebet yang selama 10 hari menjalani isolasi terpusat di gedung sekolah kini sudah bisa kembali ke rumah masing-masing," katanya melalui siaran pers yang diterima di Purwokerto, Kamis (30/9).
Bupati menjelaskan, pihaknya telah melepas secara resmi kepulangan para siswa kepada orang tuanya masing-masing. Terkait hal tersebut, Bupati juga mengingatkan seluruh siswa dan orang tua mereka untuk terus semangat belajar dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Bupati menambahkan, kepulangan para siswa diantar dengan armada dari Polres Purbalingga hingga ke rumah masing-masing. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada tenaga kesehatan dan petugas dari TNI/Polri yang telah turut andil dalam penanganan siswa dan siswi SMPN 4 Mrebet yang senantiasa memberikan dukungan semangat dan motivasi.
Bupati berharap, kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak untuk terus memperkuat lagi disiplin protokol kesehatan terutama dalam pembelajaran tatap muka. "Untuk pembelajaran tatap muka akan terus kami evaluasi pelaksanaannya," katanya.
Sementara itu seperti diwartakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan hasil tes cepat antigen kepada 90 siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga menunjukkan hasil positif. "Hasil tes cepat antigen menunjukkan positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono.
Dia mengatakan, tes antigen tersebut sebelumnya diselenggarakan oleh tim puskesmas setempat untuk mendukung pembelajaran tatap muka. "Berdasarkan tes yang dilakukan terhadap seluruh siswa SMPN 4 Mrebet diketahui 90 siswa tes antigennya menunjukkan hasil positif," katanya.