Kamis 30 Sep 2021 10:26 WIB

Pelemparan Narkoba ke Dalam Lapas Semarang Semakin Marak

Petugas lapas menemukan plastik berisi narkoba yang gagal dilempar dari luar.

Sebuah lapas (ilustrasi).
Foto: Musiron
Sebuah lapas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang, Supriyanto, menyebut upaya penyeludupan narkotika dengan cara melemparkannya dari luar tembok penjara di lapas ini makin marak beberapa waktu terakhir. Menurut Supriyanto, upaya penyelundupan tersebut marak sejak lapas menerapkan pemeriksaan ketat terhadap barang titipan untuk warga binaan yang masuk dari pintu depan.

"Setiap makanan atau barang titipan untuk warga binaan yang akan masuk diperiksa dengan ketat," katanya dalam siaran pers, Kamis (30/9).

Dalam sepekan terakhir, setidaknya dua kasus penyelundupan dengan modus melempar dari luar tembok penjara terjadi. Aksi terakhir, kata dia, upaya penyelundupan narkotika jenis pil koplo pada Rabu (28/9), sore.

Menurut dia, petugas mendapati bungkusan mencurigakan berwarna cokelat di sekitar area tembok dalam dan luar lapas saat melakukan kontrol keliling. Dari pemeriksaan, di dalam bungkusan tersebut terdapat 195 butir pil koplo. Temuan itu diserahkan ke Polrestabes Semarang untuk penyelidikan lebih lanjut.

Upaya penyelundupan tersebut, kata Supriyanto, gagal karena paket yang dilempar tersebut tidak mencapai tembok area hunian warga binaan. Ia berpendapat, pemasangan tembok tambahan di bagian terluar lapas efektif untuk mencegah lemparan paket haram tersebut karena jarak dengan area hunian makin jauh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement