REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyerahkan langsung surat yang berisikan nama Lodewijk F Paulus sebagai wakil ketua DPR kepada Ketua DPR Puan Maharani. Dalam sambutannya, ia menyampaikan kedekatan partainya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Partai Golkar dengan Partai PDIP sangat dekat dan sampai saat sekarang dapat kami sampaikan," ujar Airlangga di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/9).
Salah satu bentuk kedekatan kedua partai terjadi saat menjalankan tugas di DPR. Airlangga menyebut, Fraksi Partai Golkar selalu sependapat dengan pandangan dari fraksi partai berlambang banteng itu. "Tadi saya tanya ke ketua fraksi apa ada pendapat-pendapat Partai Golkar yang berbeda dengan PDIP? Ketua Fraksi mengatakan, tidak ada," ujar Airlangga.
Partai Golkar dan PDIP juga adalah dua pihak yang disebutnya akan menyukseskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo hingga 2024. Terbukti dari keduanya yang selalu mendukung kebijakan pemerintah.
"Kita satu kebijakan untuk menyukseskan pemerintahan sampai 2024 nanti. Apalagi dalam situasi penanganan Covid, pemulihan ekonomi, dan saat kemarin kita selesaikan UU Cipta Kerja," ujar Menteri Koordinator Perekonomian itu.
Baca juga : Hendak Perkosa Penghuni Perumahan, Satpam di Bogor Ditangkap
Kembali ke tujuan awalnya mendatangi DPR, Airlangga menjelaskan bahwa partai berlambang pohon beringin itu resmi menunjuk Sekretaris Jenderalnya, Lodewijk F Paulus sebagai Wakil Ketua DPR menggantikan Azis Syamsuddin yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lodewijk, kata Airlangga, merupakan sosok yang tepat mengisi posisi wakil ketua DPR bidang koordinator politik, hukum, dan keamanan (korpolkam). Apalagi ia merupakan anggota Komisi I DPR yang sesuai dengan bidang tersebut.
"Tentunya dari di partai politik, dari segi ranking senioritas adalah nomor dua adalah sekjen. Kedua, Pak Lodewijk sudah ada berada di dalam Komisi I yang salah satunya adalah korpolhukam," ujar Airlangga.