Sementara itu, menurut Hidayatullah, kasus Amerika Serikat dan Inggris pada periode yang sama bertambah sebanyak 3,8 juta dan 0,9 juta kasus baru. Bahkan, kasus pada anak usia sekolah meningkat hampir satu juta dalam empat minggu di AS seiring dengan sudah dibukanya sekolah tatap muka.

Untuk itulah, Hidayatullah mengingatkan penurunan tingkat penularan dan kasus Covid-19 pada September ini tidak sampai memicu pelonggaran kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat yang tidak terkontrol. Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai sebagai sumber pendorong ledakan Covid-19 dan harus ada strategi mitigasinya.

"Pertama, berdasarkan data Google dalam laporan mobilitas masyarakat di masa pandemi terjadi peningkatan mobilitas masyarakat," kata Hidayatullah.

Kedua, menurut data Monitoring Kepatuhan Protokol Kesehatan yang dirilis Satgas Covid-19 Pusat, terjadi penurunan protokol kesehatan di masyarakat. Ketiga, dengan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka maka risiko penularan di sekolah, keluarga, dan masyarakat yang didorong oleh mobilitas guru dan murid dapat terjadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika