Selasa 28 Sep 2021 17:06 WIB

Bantul Targetkan Vaksinasi Covid-19 Rampung Akhir Oktober

Saat ini, vaksinasi Covid-19 di Bantul sudah capai 80 persen dari target.

Saat ini, vaksinasi Covid-19 di Bantul sudah capai 80 persen dari target.
Foto: Antara/Basri Marzuki
Saat ini, vaksinasi Covid-19 di Bantul sudah capai 80 persen dari target.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengupayakan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat bisa mencapai 80 persen dari sekitar 836 ribu orang. Capaian vaksinai ini rencananya ditargetkan rampung akhir Oktober.

"Protokol kesehatan harus terus-menerus kita sosialisasikan dan tegakkan, vaksinasi ini terus dipercepat agar akhir Oktober dapat selesai 80 persen, sehingga kekealan komunal di Bantul segera terwujud," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam rilis Pemkab pada Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi COVID-19 di Bantul, Selasa (28/9).

Baca Juga

Menurut dia, seiring dengan penurunan kasus aktif COVID-19 di Bantul yang menggembirakan, serta hasil dari penilaian sendiri, Kabupaten Bantul hampir berada pada status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2. Oleh karena itu, kata dia, perlunya mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat penurunan level PPKM dalam pengendalian penularan COVID-19 tersebut, karena hampir seluruh syarat untuk penurunan level dari 3 ke level 2 hampir terpenuhi.

"Kematian bila di bawah dua persen kita sudah masuk ke level 2, tinggal rasio pelacakan dan capaian vaksinasi, sehingga bagaimana kita 'gas pol' semangat mencapai target vaksinasi 100 persen, walaupun nanti sudah 80 persen sudah sangat baik," katanya.

Menurutnya, seiring dengan kasus COVID-19 yang menurun di Bantul ini, pemkab setempat mendapat permintaan dari masyarakat untuk menyelenggarakan kegiatan sosial maupun ekonomi, karena masyarakat memandang pandemi telah terkendali berdasarkan penurunan level.

"Tetapi, nantinya bila ada kebijakan-kebijakan terkait pemulihan kegiatan masyarakat, semua kegiatan sosial ekonomi masyarakat harus tetap mengutamakan keselamatan bersama, yakni dengan menaati protokol kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja mengatakan untuk mempercepat capaian vaksinasi dapat dilakukan beberapa langkah, seperti pendataan masyarakat tingkat RT, pendekatan layanan vaksinasi dinamis pada kelurahan sampai pedukuhan, bahkan layanan dari rumah ke rumah.

"Kemudian meningkatkan kapasitas suntikan di Sentra Vaksinasi dan menjalin kolaborasi dengan pihak ketiga untuk vaksinasi level massal," kata Agus.

Vaksinasi massal tersebut menargetkan sasaran prioritas, yakni kelompok lansia, kelompok masyarakat rentan usia 50 sampai 59 tahun, penyandang disabilitas, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), ibu hamil sebagai target khusus, kelompok masyarakat umum usia 18-50 tahun, dan remaja usia 12-17 tahun.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement