REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, membuka layanan wisata vaksin guna mempermudah akses layanan bagi pengunjung objek wisata atau pantai.
"Layanan wisata vaksin terutama pengunjung pantai yang belum mendapatkan suntik vaksin setelah pembukaan objek wisata," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Ahad (27/9).
Pembukaan wisata di tengah pandemi Covid-19, kata Bupati, guna mendukung pemulihan ekonomi masyarakat serta pelaksanaan vaksinasi masyarakat yang sudah menyasar hampir di semua kelompok usia wajib vaksin. Dengan pembukaan objek wisata pada hari Ahad, Bupati berharap perekonomian masyarakat secara bertahap kembali pulih dan menekan sebaran kasus Covid-19 seminimal mungkin. Ditargetkan layanan vaksinasi di semua umur wajib vaksin di akhir September 2021 mencapai 40 persen atau 70 persen hingga akhir tahun dari jumlah sasaran vaksin 255.000 orang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten BangkaThen Suyanti mengatakan bahwa pemilihan vaksin jenis sinovac untuk wisatawan dengan pertimbangan peserta vaksin minimum atau beberapa orang.
"Komposisi penggunaan vaksin AstraZenecaharus tercukupi sebanyak 11 orang," ujarnya.
Wisata vaksin dibuka setiap hari libur dipusatkan di Pantai Matras, Tongaci, Batu Bedaun, Tanjung Pesona, dan Pantai Tikus Emas Sungailiat. Setiap gerai vaksin wisata ditempatkan sejumlah petugas kesehatan untuk memberikan layanan vaksin gratis. Seorang wisatawan asal Bengkulu bernama Veny menyambut baik layanan vaksin gratis bagi pengunjung objek wisata oleh Pemerintah Kabupaten Bangka.
"Saya menyambut baik layanan terlebih baru pertama mendapat vaksin mengingat di Bengkulu agak sulit mendapatkan vaksin Covid-19," katanya.