Sabtu 25 Sep 2021 01:10 WIB

Vaksinasi Covid-19 Jambi Baru Capai 43 Persen

Jambi menargetkan lebih dari 2,6 juta orang divaksinasi Covid-19.

Jambi menargetkan lebih dari 2,6 juta orang divaksinasi Covid-19.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Jambi menargetkan lebih dari 2,6 juta orang divaksinasi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, mengatakan, hingga saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jambi baru mencapai 43 persen untuk dosis satu. Sementara, Jambi memiliki target 2.686.193 orang yang harus divaksinasi.

"Untuk Provinsi Jambi, capaian vaksinasi belum mencapai 50 persen dari target. Ini masih terus kita kejar," kata Rachmad saat memberikan arahan pada Apel Vaksinator Polda Jambi, Jumat (24/9).

Baca Juga

Selain tim vaksinasi, Polda Jambi, Apel Vaksinator juga diikuti relawan mahasiswa jurusan kesehatan dari sejumlah kampus yang ada di Kota Jambi. Dalam apel tersebut, ia meminta kesediaan tim vaksinasi untuk melanjutkan tugas agar target 2.686.193 warga Jambi bisa divaksinasi.

"Dari 26 Juni hingga 24 September, Polda Jambi dan jajaran telah memvaksin 234.000 ribu warga. Rata-rata 2.600 orang per hari. Ini masih bisa ditingkatkan, karena kita pernah memvaksinasi 5.000 orang sehari, dengan membuka dua tempat vaksinasi," kata Rachmad.

Rachmad juga meminta peran aktif dari seluruh Kapolsek dan Bhabinkamtibmas di seluruh jajaran Polda Jambi, untuk mengajak warga mengikuti kegiatan vaksinasi.

"Kapolaek dan Bhabinkamtibmas agar aktif menghubungi kepala desa, ketua RT, Lurah, hingga Camat untuk mengajak warga mengikuti vaksinasi," kata Rachmad.

Sementara itu, kepada para Kapolres di jajaran Polda Jambi, Rachmad meminta agar menyediakan tempat vaksinasi yang representatif dimana lokasi harus dekat dan mudah dijangkau masyarakat, nyaman dan tidak menimbulkan kerumunan. Terkait ketersediaan vaksin, Rachmad mengatakan hingga saat ini masih mencukupi hingga pekan depan akan kita terima lagi. Jatah Polda saja 46 ribu vaksin, dan nanti akan didistribusikan ke Polres-Polres.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement