REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK SELATAN -- Seorang anggota DPRD Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) dari Partai Amanat Nasional (PAN), Ade Vernanda mengundurkan diri sebagai anggota legislatif. Alasannya, karena ia ingin fokus merawat orang tua (ortu) yang sedang sakit.
"Ade Vernanda merupakan anak laki-laki satu-satunya dan ia ingin fokus merawat orang tuanya yang sedang sakit dan sehingga mengundurkan diri sebagai anggota DPRD," kata Wakil Ketua DPRD Solok Selatan, Ali Sabri Abas di Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Kamis (23/9).
Dia mengatakan, karena sedang merawat ortu maka Ade merasa pekerjaan sebagai wakil rakyat tidak maksimal. Sehingga, ia memutuskan untuk mundur. Selain itu, kata Ali, pengunduran diri Ade juga sekaligus memberikan kesempatan calon partai yang perolehan suaranya di bawahnya.
"Ia tidak ingin pekerjaan sebagai wakil rakyat terganggu. Oleh sebab itu memilih mengundurkan diri dari anggota DPRD," ujar Ali yang juga dari PAN. Dia menyebut, keputusan Ade itu juga sudah disampaikan ke DPD PAN Sumbar untuk diteruskan ke DPP PAN.
Ketua KPU Solok Selatan Nila Puspita mengatakan, pihaknya sudah menerima surat dari DPRD. Pihaknya langsung memproses untuk diverifikasi, dan sekarang sudah selesai. Dia menjelaskan, KPU hanya melakukan verifikasi siapa perolehan suara terbanyak berikutnya berdasarkan rekapitulasi yang ditetapkan di Pemilihan Legislatif 2019.
Baca juga : Eko Yuli Ingin Angkat Besi Populer di Masyarakat
Seterusnya, KPU melakukan pemeriksaan di kepengurusan partai apakah orang masih terdaftar atau sudah pindah partai. Keputusan itu harus disetujui ketua DPC PAN Solok Selatan. "Setelah dilakukan semua prosesnya didapatkan perolehan suara kedua di Partai PAN Dapil I Sangir adalah Afri Nofiardi dengan 653 suara," kata Nila.