Kamis 23 Sep 2021 12:34 WIB

94 Ribu Honorer Segera Diangkat Menjadi PPPK

Jumlah guru honorer yang akan diangkat PPPK itu baru 29 persen dan terus bertambah.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Foto: istimewa
Mendikbudristek, Nadiem Makarim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan, hampir 100 ribu guru honorer akan segera diangkat menjadi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Jumlah tersebut merupakan 29 persen dari 326.476 formasi yang sudah diisi oleh pelamar.

"Berarti sekitar 94 ribu guru honorer dari seluruh Indonesia akan segera diangkat menjadi guru PPPK," ujar Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, Kamis (23/9).

Jumlah guru honorer yang akan diangkat PPPK disebut Nadiem akan terus bertambah. Sebab, 94 ribu yang akan segera diangkat barulah 29 persen dari total formasi yang dilamar.

"Lebih banyak lagi akan diangkat setelah ujian seleksi kedua dan ketiga," ujar Nadiem.

Bagi guru honorer yang tak lolos tahap pertama, disebut Nadiem dapat mengikuti seleksi tahap kedua dan ketiga. Di mana seleksi tahap pertama akan digelar pada Oktober, sedangkan seleksi tahap ketiga akan digelar pada Desember mendatang.

"Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk serius dalam merekrut guru PPPK dan juga diimbangi dengan jaminan kualitas berdasarkan ujian seleksi," ujar Nadiem.

Di samping itu, dia menjelaskan, semua guru honorer yang tak lolos tetap dapat mengikuti seleksi kembali pada 2022. Lalu, guru honorer yang mengajar di daerah tanpa formasi juga dapat mendaftar di daerah lain. 

"Guru yang melewati passing grade tahun ini, namun tidak mendapat formasi, dapat menggunakan nilai hasil tes tahun ini di tahun selanjutnya," ujar Nadiem. 

Baca juga : Selamatkan Nasib Guru Honorer

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement