Kamis 23 Sep 2021 10:01 WIB

Top 5 News: Ustadz Ditembak, Cek Gula Darah dari Ketiak

Penyerangan sejumlah ustadz di berbagai daerah menjadi sorotan masyarakat.

Tangkapan layar saat terjadinya penyerangan terhadap Ustadz Chaniago yang sedang berceramah di Batam.
Foto:

2. MUI: Bongkar Aktor Intelektual Penyerangan Ustadz

JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Jaidi meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus penyerangan terhadap ustadz yang terjadi di beberapa daerah. Pengusutan tersebut tidak sekadar menangkap pelaku tetapi membongkar aktor intelektualnya.

Untuk diketahui, beberapa hari terakhir terjadi penyerangan terhadap ustadz, yakni di Kota Tangerang, Provinsi Banten, dan Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Dalam penyerangan di Tangerang, seorang ustadz ditembak oleh orang tak dikenal. Sedangkan di Batam, seorang ustadz yang tengah berceramah di masjid diserang oleh seorang pria.

Tangkapan layar saat terjadinya penyerangan terhadap Ustadz Chaniago yang sedang berceramah di Batam.

"Kita minta aparat penegak hukum untuk menelusuri dan memproses masalah ini sehingga bisa ketemu aktor intelektualnya. Siapa di belakangnya, siapa yang menyuruh. Tidak sekadar menangkap, karena sudah membuat keresahan di masyarakat," tutur dia kepada Republika.co.id, Selasa (21/9).

Menurut Kiai Jaidi, pelaku harus dihukum karena ini menyangkut keselamatan jiwa seseorang. Dia menuturkan, pelaku penyerangan tersebut tentu tidak serta merta begitu saja melakukan aksi kejinya. Menurutnya, ada dalang di balik penyerangan yang terjadi.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Rumah Zakat Terus Beri Pendampingan kepada BUMMas

TRENGGALEK -- Sebagai upaya memastikan berjalannya program pemberdayaan masyarakat, relawan Rumah Zakat senantiasa melakukan kunjungan sekaligus pendampingan kepada penerima manfaat.

Seperti kali ini, relawan berkunjung ke rumah Uswatun Khasanah, salah seorang anggota Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) binaan Rumah Zakat, Jumat (16/9).

Saat melakukan pendampingan, Rumah Zakat mengingatkan anggota BUMMas menjaga kualitas produk dan layanan.

Kabar baik pun hadir dari anggota BUMMas. Pasalnya, bulan ini mereka sudah mulai menerima pesanan camilan dari masyarakat.

Uswatun mengatakan bahwa saat ini, permintaan pesanan datang secara online maupun offline.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement