REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Sebanyak 3.500 warga di Kota Cirebon menjadi sasaran pelaksanaan vaksinasi merdeka yang digelar di Kota Cirebon, Rabu (22/9). Kegiatan itu serentak dilaksanakan di 96 titik di seluruh Indonesia.
Kegiatan vaksinasi merdeka di Kota Cirebon dipusatkan di Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ). Untuk sasaran yang divaksin tidak hanya mahasiswa, dosen dan karyawan di UGJ, namun juga masyarakat umum.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar, menyampaikan terima kasihnya atas kerja sama yang baik antara kepolisian dengan TNI, Pemkot Cirebon serta civitas akademika UGJ. Dengan demikian, kegiatan vaksinasi Covid-19 secara massal itu bisa terlaksana dengan baik.‘’Alurnya tertib, tidak menimbulkan kerumunan,’’ tukas Fahri.
Fahri menyatakan, jajarannya mendukung upaya pemerintah untuk membentuk herd immunity. Karena itu, selama ini pihaknya terus melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
Selain melaksanakan vaksinasi, dalam kegiatan itu jajaran Polres Cirebon Kota juga melaksanakan pembagian bansos berupa pembagian beras sebanyak 250 karung. Bagi masyarakat yang sudah divaksin maupun masyarakat yang membutuhkan, diberi bantuan beras masing-masing seberat lima kilogram.
Wakil Rektor 3 UGJ, Komarudin, mengapresiasi vaksinasi Covid-19 yang digelar di UGJ. Dia menyatakan, kegiatan itu merupakan yang ketiga kalinya setelah sebelumnya juga pernah menyelenggarakan kegiatan serupa.‘’Untuk vaksinasi Covid-19 yang pertama dan kedua diikuti 6 ribu orang. Sedangkan untuk vaksinasi Covid-19 ketiga pada hari ini, menargetkan 3.500 orang,’’ terang Komarudin.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, menyebutkan, capaian vaksinasi di Kota Cirebon saat ini sekitar 69 persen. Namun dari jumlah itu, warga Kota Cirebon yang tervaksin baru sekitar 58 persen.
Sedangkan sisanya, merupakan warga luar Kota Cirebon, yang mengikuti kegiatan vaksinasi di Kota Cirebon. Salah satunya pelayan publik yang bekerja di Kota Cirebon, namun memiliki KTP dari luar Cirebon.‘’Kota Cirebon merupakan kota yang didatangi banyak warga di sekitar Cirebon,’’ ujar Azis.
Azis mengungkapkan, dengan bantuan TNI, Polri dan instansi lainnya, percepatan vaksin di Kota Cirebon menunjukkan capaian yang menggembirakan. Namun persoalan yang menjadi kendala adalah kekurangan vaksin.
‘’Semoga dengan pemberitaan teman-teman media, akan mempercepat turunnya vaksin dari pemerintah pusat ke Kota Cirebon agar percepatan vaksin untuk mencapai target 70 persen bisa segera terwujud,’’ kata Azis. N lilis sri handayani