REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Covid-19 serentak di wilayah Bandar Lampung bertempat di UIN Lampung pada Rabu (22/9). Ia berpesan agar masyarakat menghabiskan stok vaksin Covid-19 yang sudah dijatahkan di suatu daerah secepatnya.
Panglima TNI Hadi memuji pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan kampus UIN Lampung dalam mendukung program percepatan vaksinasi. Ia meminta segera melapor ke pemerintah bila vaksin sudah habis agar segera disuplai lagi.
"Saya ucapkan terima kasih kepada BEM UIN dan para nakes serta seluruh panitia penyelenggara, habiskan semua vaksin yang tersedia dan laporkan apabila sudah habis sehingga mencapai target yang diharapkan," kata Panglima TNI Hadi dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id pada Rabu (22/9).
Dalam kegiatan ini, Panglima Hadi didampingi oleh Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, dan Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto. Sebanyak 1.500 dosis diberikan dengan sasaran masyarakat umum di wilayah Kota Bandar Lampung. Vaksinator yang terlibat sebanyak 80 orang gabungan TNI maupun Polri.
Dalam peninjauan ini, Panglima TNI berkesempatan berdialog virtual dengan para Dandim yang di wilayahnya melaksanakan vaksin. "Penting untuk terus bersinergi dalam melaksanakan serbuan vaksinasi, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Lampung," ujar Hadi.
Panglima TNI Hadi juga menekankan agar civitas akademika termasuk BEM UIN dan semua elemen masyarakat harus aktif dalam mensosialisasikan penerapan disiplin protokol kesehatan. Kemudian, Panglima TNI, Ka BNPB, dan Kabaharkam Polri melanjutkan peninjauan melalui konferensi video untuk menyapa daerah yang lain yang sedang melaksanakan vaksinasi 23 titik baik Kodim, Koramil maupun Polres.