Selasa 21 Sep 2021 17:25 WIB

Julukan Kiai Imam Jazuli untuk Ketum PKB

Kyai Imam Jazuli miliki pandangan soal NU-PKB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar dalam pidato kebangsaan perayaan 50 tahun Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS), Kamis (19/8).
Foto:

“Tidak ada yang tau di sudut Cirebon ini di dekat gunung Ciremai ada sebuah pesantren kalau tidak ada tulisan Kyai Imam Jazuli yang mewarnai dunia maya Indonesia bahkan mungkin di dunia. Saya juga sudah lama melihat instagram dan video Bina Insan Mulia ini,” kata Cak Imin.

Cak Imin menjelaskan bahwa pendidikan santri kita hari ini semakin membanggakan dibanding 20-30 tahun lalu, Pesantren, Nahdlatul Ulama, Ahlussunnah wal jamaah 30-40 tahun lalu mungkin tidak seperti sekerang ini yang mulai dilihat diakui dan dinilai sangat baik.

“Dulu bukan hanya tidak diakui tapi juga dipinggirkan tapi juga dilupakan bahkan tidak dicatat dalam sejarah padahal andil dan kontribusi peran Kyai Ulama dan pesantren berjuang membentuk karakter akhlak mental dan kualitas jauh sebelum kemerdekaan. Lalu lahir generasi muslimin dan muslimat Indonesia yang luar biasa berkembang, akhirnya menjadi umat tebesar jumlahnya kemudian menjadi kekuatan besar untuk memerdekakan bangsa kita,” katanya.

Di akhir sambutannya, Cak Imin menyampaikan tiga pesan kepada seluruh santri Bina Insan Mulia untuk meraih kesuksesan di masa yang akan datang.

“Untuk santri-santri BIMA ada tiga kunci tiga yang harus sungguh-sungguh, pertama seriuslah mendalami ilmu yang ada disini, kalau ini sudah sukses maka jalan akan lapang dan mudah kedepan. Kedua disiplin dan taat kepada seluruh kewajiban-kewajiban yang ada di Bina Insan Mulia ini, ketiga olah batin, kuatkan dzikir, kuatkan ibadah, kuatkan hablumminallah dengan sungguh-sungguh, insya Allah dengan tiga modal ini kalian memimpin negara ini dengan sebaik-baiknya dan semaju-majunya,” pungkas Cak Imin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement