REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan vaksinasi Covid-19 di Ibu kota Provinsi KalimantanTengah itu sudah mencapai 61,63 persen dari total target sasaran vaksin 223.417 orang. Pemkot PalangkaRaya terus mengencerkan vaksinasi sebagai upaya melindungi warga dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Sampai kemarin (Kamis,16/9) sudah divaksin137.694 warga Palangka Raya atau 61,63 persen dari target masyarakat yang divaksin Covid-19 dosis pertama," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Jumat.
Menurut Farid, vaksinasi ini sebagai salah satu cara utama meningkatkan imunitas dalam menghadapi paparan Covid-19 serta meminimalkan keparahan dan tingkat kematian akibat terjangkit corona.
Selanjutnya, berdasar data Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya secara keseluruhan capaian vaksinasi di kota setempat mencapai 61,63 persen atau 137.694 orang untuk dosis pertama dan 35,54 persen atau 81.642 orang untuk dosis kedua.
Sementara itu target total vaksinasi di Ibu Kota Palangka Raya ditetapkan sebanyak 223.417 orang.Sasaran vaksinasi Covid-19 Kota Palangka Raya tersebut terbagi menjadi lima kategori yakni SDM kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 14.287 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum 154.647 sasaran dan remaja sebanyak 29.051 sasaran.
Dari sasaran SDM kesehatan sebanyak 5.164 orang telah mengikuti vaksin dosis pertama, 4.794 orang telah menyelesaikan vaksin dosis kedua dan 2.901 orang telah disuntik vaksin booster. Kemudian capaian vaksin sasaran lansia tercatat 7.209 orang telah mengikuti vaksin dosis pertama dan 5.776 telah menyelesaikan vaksin kedua.
Sasaran pelayanan publik tercatat 56.354 orang telah divaksin dosis pertama dan 31.857 orang menyelesaikan vaksin dosis kedua. Untuk sasaran masyarakat umum tercatat 66.204 telah divaksin dosis pertama dan 37.938 orang telah divaksin dosis kedua. Terakhir sasaran remaja tercatat 2.763 orang telah divaksin dosis pertama dan 1.277 orang telah menyelesaikan vaksin dosis kedua.
Fairid pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran Covdid-19.