Air laut masuk antara lain ke wilayah Tanjung Priok, Pademangan, Penjaringan, Bandara Soekarno Hatta, Koja dan Cilincing. Selain perubahan iklim dan penurunan muka tanah, Eddy menuturkan, kondisi Jakarta yang landai dan berteluk juga menyebabkan potensinya makin tinggi untuk terendam air laut.
Eddy menuturkan, semua kawasan Pantura memang berisiko masuknya air laut. Terlebih lagi daerah Jakarta karena kondisi lokal tanah yang empuk dan topografi wilayah yang membuat Jakarta makin berisiko terendam.
"Pada dasarnya yang terjadi saat ini adalah kombinasi yang sudah airnya naik karena es mencair di kutub dan juga penurunan muka tanah yang tidak bisa kita kontrol sebenarnya," ujarnya.