REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin siap untuk memfasilitasi serta menyambut baik rencana pelaksanaan vaksinasi dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Provinsi Sumatera Selatan 24 September mendatang. Hal ini dilakukan demi mempercepat Herd Immunity di Musi Banyuasin.
Dukungan ini disampaikan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekda Drs H Apriyadi MSi saat menerima Audiensi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (16/9) di Ruang Rapat Sekda Muba.
Dalam audiensi ini, Ihsan Perwakilan Gapki Sumsel menjelaskan bahwa Gapki Provinsi Sumsel ditunjuk Gapki Pusat untuk melakukan kegiatan vaksinasi bagi karyawan perusahaan di wilayah Sumsel. Untuk itu, pihaknya meminta dukungan Pemkab Muba demi mensukseskan program vaksinasi di Muba.
Menurutnya, ada 500 ribu dosis vaksin diperuntukkan bagi karyawan perusahaan perkebunan di Sumsel. "Kami Gapki Sumsel pak Sekda mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muba yang telah menyambut kami dengan baik, maksud kedatangan kami ini minta support serta dukungan fasilitasi dari Pemkab Muba dalam hal tenaga kesehatan dan tempat untuk pelaksanaan vaksinasi pada 24 September 2021 ini," ujarnya.
Sementara Sekda Drs H Apriyadi MSi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Muba Dr Azmi Dariusmansyah MARS mengatakan bahwa Pemkab Muba siap mendukung pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini, karena program vaksinasi ini dapat membantu untuk menguatkan imunitas dan melindungi karyawan dari paparan virus.
Tentunya, lanjut Apriyadi Pemkab Muba sangat terbantu dengan program vaksinasi dari Gapki untuk petani perkebunan kelapa sawit di Muba, karena mereka juga termasuk masyarakat Muba. Apriyadi juga berharap Kabupaten Muba menerima dosis yang cukup besar, karena Kabupaten Muba merupakan wilayah perkebunan yang sangat luas di Sumsel.
"Kalau niat baik InsyaAllah aman dan selalu ada jalannya, apalagi ini untuk masyarakat. Pemkab Muba melalui Dinas Kesehatan siap mendukung vaksinasi Gapki ini," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika