REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Pertukaran Mahasiswa Kredit Transfer Internasional (ICT) merupakan salah satu bidang dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Dirjen Dikti Kemenritekdikti. Pada Selasa (14/9) kemarin, merupakan momen bagi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengikuti acara penyambutan mahasiswa ICT di Management and Science University (MSU) Malaysia.
Acara diadakan pada pukul 09.00 WIB atau pukul 10.00 waktu Kuala Lumpur melalui Zoom. Penyambutan ini dibuka oleh Dato’ Rosli Yusof selaku Senior VP for Endowment & Communication MSU Malaysia. Kemudian diikuti oleh sambutan dari para rektor masing-masing Perguruan Tinggi di Indonesia yang mengikuti ICT, salah satunya Rektor Universitas BSI Dr Mochamad Wahyudi.
Selain itu, dihadiri pula oleh pimpinan rektorat dan dosen-dosen masing-masing universitas. Tak lupa mahasiswa/i yang lolos dalam program ICT tersebut.
Sebanyak sembilan mahasiswa dari prodi Sastra Inggris Universitas BSI hadir mengikuti penyambutan program ICT ini. Kegiatan ini akan diselenggarakan mulai September 2021 hingga Januari 2022.
Dalam sambutannya, Dato’ Rosli Yusof mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para Rektor dari empat perguruan tinggi di Indonesia, yang menjadikan MSU sebagai referensi kampus yang dipilih untuk pelaksanaan program ICT ini.
Di sisi lain, Rektor Universitas BSI Dr Mochamad Wahyudi menyampaikan pesan ke MSU Malaysia, agar memberikan bekal ilmu pengetahuan yang terbaik bagi mahasiswa/i Sastra Inggris Universitas BSI. “Mereka akan memperoleh bekal ilmu, serta pengalaman yang sangat berharga dalam mengenyam pendidikan satu semester di Perguruan Tinggi luar negeri, yaitu MSU Malaysia,” tutur Wahyudi, Selasa (14/9) kemarin.
Ia juga meminta kepada mahasiswa/i yang lolos program ICT untuk dapat meluaskan wawasan, bertukar kebudayaan dan saling menjalin jejaring komunikasi dengan mahasiswa lainnya dari berbagai wilayah di dunia. “Saya berharap bahwa kerja sama ini dapat berlanjut terus ke depannya dan tidak berhenti hanya pada program ICT ini saja,” ujarnya.
Wahyudi menambahkan, alangkah bagusnya bila program penelitian dosen berupa join research, research mentoring, international teaching classes dapat dilakukan antar kedua belah pihak yaitu antara MSU dengan Universitas BSI.
Dalam kesempatan ini, Presiden MSU University, Prof. Tan Sri Dato’ Wira Dr Mohd Shukri Ab Yajid, juga memberikan sambutan dan menyatakan perasaan bahagianya menerima seluruh peserta program ICT dari Indonesia.
Ia berjanji akan memandu dan mengawal setiap program yang dilaksanakan dan memantau kemajuan dari mahasiswa program ICT ini. Termasuk progres dari kesembilan mahasiswa prodi Sastra Inggris, Universitas BSI.
“Dalam program ICT ini, MSU Malaysia menerima kedatangan sekitar 40 mahasiswa dari empat perguruan tinggi yang berada di Purwokerto, Lampung, Jakarta dan Jombang, untuk berkuliah di MSU,” terangnya, Selas (14/9).
Ia menjelaskan, kegiatan ini juga sekaligus sebagai acara pengenalan kampus MSU Malaysia kepada mahasiswa baru yang ingin mengetahui secara detail sistem perkuliahan, perpustakaan, sarana dan prasarana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika