Rabu 15 Sep 2021 03:13 WIB

Mahfud: TNI-Polri Sudah Disiapkan Amankan Presidensi G20

Menkopolhukam tegaskan tidak akan mentoleransi gangguan keamanan saat Presidensi G20

Rep: Flori Sidebang / Red: Bayu Hermawan
Menko Polhukam Mahfud MD
Foto: ANTARA/Abriawan Abhe
Menko Polhukam Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan, pihaknya telah menyiapkan TNI dan Polri untuk mengamankan pelaksanaan Presidensi G20 Tahun 2022 di Indonesia. Mahfud memastikan, aparat keamanan akan mengantisipasi timbulnya berbagai ancaman.

"TNI dan Polri sudah kami siapkan untuk mengamankan pelaksanaan Presidensi G20 Tahun 2022 serta sudah bertekad untuk tidak memberikan toleransi atas munculnya ancaman dalam bentuk apapun yang dapat merusak citra dan kehormatan Bangsa Indonesia," kata Mahfud dalam konferensi pers Persiapan Presidensi G20 yang digelar secara virtual, Selasa (14/9) malam.

Baca Juga

Untuk diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah sekaligus memimpin Presidensi G20 Tahun 2022 bagi 150 pertemuan antar negara yang secara resmi dilakukan mulai 1 Desember 2021 hingga 20 November 2022. Hal ini sesuai dengan keputusan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke-15 di Riyadh, Arab Saudi pada 2020.

Mahfud menyebut, pemerintah pun telah menyiapkan persiapan prosedur keamanan bagi seluruh rangkaian kegiatan dan delegasi G20. Prosedur keamanan itu, kata dia, merujuk pada standar operasional (SOP) yang sudah ditetapkan.

"Prosedur keamanan akan merujuk SOP dan penegasan Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BIN karena menyangkut keamanan para kepala negara, menyangkut martabat negara, akan kita lakukan dengan serius dan penuh kewaspadaan. Di lapangan, pengamanan akan kita lakukan dengan tegas, namun tetap ramah," jelasnya.

Selain itu, Mahfud juga berharap agar seluruh masyarakat Indonesia ikut berpartisipasi aktif dalam mensuksekan penyelenggaraan Presidensi G20 Tahun 2022. Sehingga para tamu negara dan seluruh delegasi dapat melaksanakan tugasnya dengan aman dan nyaman.

"Penyelenggaraan Presidensi Indonesia G20 tahun 2022 akan menentukan citra kehormatan bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional. Artinya, harus menjaga reputasi yang sudah kita bangun sejak lama sebagai negara yang sukses menyelenggarakan event-event internasional, bukan hanya penampilan fisiknya, tapi juga substansinya," jelasnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement