Terletak sangat strategis di pusat Karawang, Kota Kertabumi sangat dekat dengan hanya 5 menit dari pintu tol, 3 menit dari Stasiun Kereta Api, dan 10 menit dari Kereta Cepat Jakarta – Bandung. Hal ini membuat Kota Kertabumi memiliki kemudahan akses dari segala penjuru, baik dari Jakarta maupun dari Bandung.

Kota Kertabumi sendiri bukanlah hunian premium pertama yang dikembangkan Agung Podomoro Land di Karawang. Sebelumnya, Agung Podomoro Land juga telah membangun hunian premium di Karawang pada tahun 2011.

Head of Marketing Kota Kertabumi Emil S Utomo mengatakan pembangunan hunian premium di Karawang yang dilakukan Agung Podomoro pertama kali dimulai pada 2011 dengan proyek Grand Taruma. Ia mengatakan terdiri dari 1500 unit hunian serta 240 unit ruko dan telah habis terjual. 

"Untuk pembangunan selanjutnya, Kota Kertabumi menjadi hunian superpremium dan bisa kita katakan bahwa Kota Kertabumi adalah ‘Menteng-nya Kota Karawang’."

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan riset dan development yang dilakukan perusahaan Agung Podomoro di Karawang, sampai saat ini kondisi pasar menengah ke atas belum tercapai dan terserap sempurna oleh kebanyakan developer-developer lain. Agung Podomoro Land merupakan satu-satunya developer yang berani memberikan hunian eksklusif kelas premium dengan fasilitas yang luar biasa. 

"Kota Kertabumi dibangun di atas lahan sebesar 5,6 ha dengan hunian di Kertabumi Executive Residence sebanyak 202 unit dan kawasan bisnis di Kertabumi Commercial Estate sebanyak 80 unit. Jadi, ketersediaan unitnya sangat terbatas. Untuk kisaran harga sangat terjangkau, Kertabumi Commercial Estate mulai dari Rp 2 miliaran dan hunian di Kertabumi Executive Residence mulai dari Rp 1 miliaran," kata Emil.

Adanya proyek Kota Kertabumi ini diharapkan bisa memberikan kemudahan untuk masyarakat Karawang, khususnya kalangan menengah ke atas, agar dapat menikmati hunian dan kawasan komersial dengan fasilitas terbaik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika