Ahad 12 Sep 2021 22:23 WIB

Zulhas Berdialog dengan Santri di Cirebon

Zulhas mengingatkan pentingnya menjaga rasa persatuan sebagai bangsa.

Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, saat mengunjungi Pesantren Bina Insan Mulia (BIMA) Cirebon, Ahad (12/9).
Foto: istimewa/doc humas
Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, saat mengunjungi Pesantren Bina Insan Mulia (BIMA) Cirebon, Ahad (12/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum MPR RI Zulkifli Hasan (Zulhas), melakukan Safari Kebangsaan ke sejumlah daerah di Jawa Barat. Saat mengunjungi Pondok Pesantren Bina Insan Mulia (BIMA) Cirebon,Zulhas memberikan kuliah umum kebangsaan di hadapan ribuan santri serta orang tua/wali yang terhubung secara virtual.

Pesantren BIMA Cirebon yang dipimpin KH Imam Jazuli, menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Zulhas. Rencananya,  Zulhas mengunjungi 10 kota di Jawa Barat mulai dari Kabupaten Cirebon, menuju Pangandaran, Garut hingga Kabupaten Bandung Barat. Dimulai sejak Ahad 12 September hingga Kamis 16 September mendatang.

Baca Juga

Saat dialog kebangsaan tersebut, Zulhas yang juga Ketum PAN ini mengingatkan pentingnya menjaga rasa persatuan sebagai bangsa. Para santri dan komunitas pesantren bisa memberikan kontribusi besar untuk bangsa dan negara.

“Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah amanat konstitusi. Jadi keberadaan pesantren ini sejatinya sudah membantu bangsa dan negara. Tak tanggung-tanggung yang dibantu adalah negara,” kata Zulhas, dalam siaran persnya.

Kepada para santri Zulhas berpesan agar terus giat belajar untuk meraih cita-cita. Peran para santri ke depan sangat dibutuhkan untuk ikut memajukan bangsa dan negara. “Berbekal iman dan takwa, serta ilmu dan wawasan yang luas, para santri akan menjadi penentu masa depan bangsa ini kelak,” ungkap Zulhas.

Kunjungannya ke pesantren kali ini diakhiri dengan dialog bersama KH Imam Jazuli. Zulhas banyak mengapresiasi kiprah kiai muda NU itu dalam membina anak-anak bangsa yang berimtaq serta berwawasan internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement