REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir meraih penghargaan prestisius dari MNC Group dalam ajang Indonesia Visionary Leader season VII Kategori The Best Overall. Dony Ahmad Munir, dinilai mampu membawa perubahan positif bagi daerah dan membuktikan kekuatan visi kepemimpinan di tengah pandemi Covid 19.
Bupati Sumedang ini, menjadi salah satu dari 10 kepala daerah di seluruh Indonesia yang telah diuji dewan juri melalui proses penilaian yang dihelat pada 9 dan 10 Maret 2021.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Executive Chairman PT MNC Investama Tbk Hary Tanoesoedibjo dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo pada acara malam Inagurasi Indonesia Visionary Leader di MNC Conference Hall Inews Tower, Jakarta, belum lama ini.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir, merasa bersyukur dan berbahagia bisa mendapatkan apresiasi pada acara ajang IVL VII ini. Penghargaan tersebut, dia persembahakan, untuk masyarakat Sumedang yang telah bekerja keras dan bekerja sama dalam mengatasi Pandemi Covid-19 untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sumedang.
"Bagi saya ini menjadi sebuah motivasi untuk bekerja lebih baik lagi untuk terus mengimplementasikan visi, misi, gagasan ide kreatif dan inovasi dalam menjalankan tugas tugas yang pada akhirnya akan bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," ujar Bupati Dony dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (11/9).
Dony mengatakan, pemerintah daerah kabupaten Sumedang akan terus melakukan upaya-upaya terobosan, ikhtiar yang penuh inovasi dan kreatifitas, tidak biasa biasa. Sehingga masyarakat bisa terus terlayani dengan baik dan kesejahteraanya bisa meningkat dan masalahnya bisa kita atasi.
"Saya bersyukur bisa diberikan apresiasi yang luar biasa The Best Overall. Tentunya, ini hasil dari dewan juri yang telah mengkaji secara matang. Kami sudah memiliki sebuah inovasi, ada digital disruption, kami buat berbagai aplikasi untuk kemudahan masyarakat terutama di desa, melalui e-Sakip Desa," paparnya.
Dengan pandemi ini, kata Bupati, Pemkab Sumedang memiliki design kebijakan. Design itu ditransformasikan dalam flatform digital yaitu aplikasi. Seperti Maijah untuk pencegahan Covid-19, ada MAUNEH untuk update data bansos, MAUTI untuk Sakipnya, ada Sitabah untuk bencana, kemudian Whatapp boot, dimana pelayanan bisa langsung via WA.
"Kami menggunakan transformasi digital dengan device network dan aplikasi untuk mengatasi persoalan pandemik sekarang ini itu terbukti cepat tepat dan aman dari Covid-19. Digitalisasi menjadi lombatan terbesar kami dalam menghadapi pandemi ini," katanya.
Penilaian Indonesia Visionery Leader VII MNC Group ini melibatkan tim juri dari berbagai bidang keahlian untuk menilai kepala daerah yang dianggap visioner dan berpotensi menjadi pimpinan di tingkat nasional.
Salah satu hal yang menjadi point plus pada penilaian bupati adalah kreasi dan inovasi program penanganan pandemi Covid-19 singkron dengan kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jawa Barat.
Setiap kebijakan dari pusat selalu dilaksanakan dan diterjemahkan dengan berbagai inovasi dan strategi sehingga berhasil menekan penyebaran Covid dan mendapat penghargaan berupa dana insentif daerah (DID) serta mendapat apresiasi dari KPK.