Sabtu 11 Sep 2021 04:07 WIB

Gebyar Vaksinasi Pelajar SMP di Depok Belum Capai Target

Untuk vaksinasi pelajar SMP, sekolah swasta diharapkan juga menggelar vaksinasi.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar Gebyar Vaksinasi Pelajar (Ge-SIP) selama lima hari, mulai Senin (6/9) hingga Jumat (10/9). Pelaksanaan vaksinasi di SMPN 3 Depok, SMPN 8 Depok, SMPN 11 Depok,  SMPN 25 Depok dan Sekolah Yayasan Al-Muhajirin Depok. Tampak Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono meninjau pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Pelajar di SMPN 3 Depok, Senin (6/9).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar Gebyar Vaksinasi Pelajar (Ge-SIP) selama lima hari, mulai Senin (6/9) hingga Jumat (10/9). Pelaksanaan vaksinasi di SMPN 3 Depok, SMPN 8 Depok, SMPN 11 Depok, SMPN 25 Depok dan Sekolah Yayasan Al-Muhajirin Depok. Tampak Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono meninjau pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Pelajar di SMPN 3 Depok, Senin (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok menggelar Gebyar Vaksinasi Pelajar SMP (Ge-SIP) di Kota Depok yang dimulai sejak Senin (6/9) hingga Jumat (10/9). Hasilnya, cuma berhasil di vaksin sebanyak 10.200 orang siswa, jadi tidak memenuhi target sebanyak 22 ribu orang siswa yang harus di vaksin. 

"Ya, tidak memenuhi target 20 ribu orang siswa yang harus di vaksin. Selama lima hari pelaksanaan cuma berhasil 10.200 orang siswa yang di vaksin," ujar Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdik Kota Depok, Abdurrahman di Balai Kota Depok, Jumat (10/9).

Pelaksanaan vaksinasi selama lima hari di SMPN 3 Depok, SMPN 8 Depok, SMPN 11 Depok,  SMPN 25 Depok dan Sekolah Yayasan Al-Muhajirin Depok. Vaksin yang digunakan jenis vaksin Pfizer dan Sinovac. 

"Belum optimal, lantaran tak mencapai target akibat berbagai faktor. Misalnya saja karena belum cukup umur karena masih di bawah umur 12 tahun serta beberapa pelajar sudah ada yang vaksinasi di lokasi lain atau ada juga yang sakit dan kondisi tubuhnya tidak sehat," jelas Abdurrahman.

Lanjut Abdurrahman, vaksinasi yang digelar Disdik Kota Depok bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok dan RS Bayangkara Brimob ini akan dilanjutkan untuk mencapai target karena sebagai penunjang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas yang dijadwalkan pada awal Oktober 2021 mendatang. "Kami targetkan juga seluruh siswa SMP di Kota Depok sudah divaksin saat PTM Terbatas dimulai pada awal Oktober 2021," tuturnya.

Menurut Abdurrahman, pihaknya berharap selanjutnya untuk pelaksanaan vaksinasi pelajar SMP ini agar sekolah-sekolah swasta juga mengadakan program vaksinasi. "Kami harapkan sekolah-sekolah swasta juga menggelar secara mandiri vaksinasi siswanya. Kami juga berharap para pelajar yang belum di vaksin dapat mengikuti vaksin di sentra-sentra vaksinasi untuk 12 tahun keatas yang digelar di Kota Depok," harapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement