Jumat 10 Sep 2021 14:07 WIB

Anies Disebut tidak Ngotot Maju Sebagai Capres

Anies masih berfokus pada pekerjaannya sebagai gubernur DKI.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Indira Rezkisari
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan
Foto: Republika/Zainur Mahsir Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies 24 Muhammad Ramli Rahim kembali bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta. Ramli menyebut pembahasan menyinggung kemungkinan Anies menjadi calon presiden (capres) di 2024 mendatang.

Meskipun demikian, Anies disebutnya mengaku tetap akan fokus menuntaskan tugasnya sebagai orang nomor satu DKI Jakarta hingga masa jabatan berakhir. Anies Baswedan mengaku tak terlalu ngotot untuk menjadi capres dan memilih untuk tetap berfokus di Jakarta menuntaskan seluruh janji kampanye dan menjadikan Jakarta maju kotanya, bahagia warganya.

Baca Juga

Masih ada waktu 1 tahun 1 bulan bagi dirinya untuk menuntaskan semua janji kampanye tersebut. "Saya hanya berikhtiar dan Allah tetap yang menjadi penentu, yang terpenting, niat menuntaskan janji kampanye itu begitu kuat. Soal hasil akhir, biarlah Allah yang menjadikannya," ujarnya saat berbincang dengan Ramli, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Republika, Jumat (10/9).

Sementara itu, Ramli meminta izin Anies Baswedan untuk tetap berfokus membangun jejaring diseluruh pelosok Tanah Air dan tidak lagi membatasi diri hanya di 17 provinsi saja di luar Jawa dan Sumatra. Ramli mengajak siapa pun yang mau bersama-sama membangun jaringan Mileanies di seluruh Indonesia untuk bergabung.

Dalam pertemuan dengan Ramli, Anies juga sempat membicangkan tokoh-tokoh potensial dari timur Indonesia. Dua nama yang mengemuka adalah Amran Sulaeman dan Syahrul Yasin Limpo.

Dua tokoh ini dianggap sebagai sebagai representasi luar Jawa dan representasi Sulawesi Selatan sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di luar Jawa-Sumatra. "Meskipun Anies akan fokus ngurus DKI dalam 1 tahun 1 bulan ke depan, Mileanies 24 tetap akan melakukan serangkaian deklarasi di berbagai tempat di Indonesia dan tetap fokus membangun jaringan. Tujuannya agar elektabilitas Anies sebagai capres tetap berada di puncak apa pun sistem pilpres yang nantinya diputuskan DPR jika harus berubah," katanya.

Baca juga : Anies Puji Demokrat, Sinyal Merapat?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement