REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo masih menjadi yang teratas dalam survei calon presiden yang dilakukan Survei dan Polling Indonesia (SPIN). Dalam survei yang dilakukan pada 7 hingga 21 Agustus 2021, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempati urutan pertama dengan 21,9 persen.
Di posisi kedua, muncul nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di urutan ketiga. "Pak Prabowo menempati urutan pertama dengan 21,9 persen diikuti oleh Anies Baswedan (16,1 persen) dan Ganjar Pranowo (15,6 persen)," ujar Direktur SPIN Igor Dirgantara dalam rilis hasil survei secara daring, Rabu (8/9).
Setelah ketiga nama itu, ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengantongi elektabilitas 8,7 persen, Ridwan Kamil 5,0 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 4,9 persen, dan Puan Maharani 2,3 persen. Nama lainnya seperti Tri Rismaharini, Khofifah Indar Parawansa, Gatot Nurmantyo, dan Airlangga Hartarto memperoleh elektabilitas 1,0-1,8 persen.
Sementara Erick Thohir, Mahfud MD, Tito Karnavian, Zulkifli Hasan, Muhaimin Iskandar, Surya Paloh, dan Rizal Ramli hanya mendapatkan elektabilitas 0,1-0,9 persen. Sebanyak 16,5 persen responden belum menentukan pilihan calon presiden.
Igor mengatakan, nama-nama capres diatas memiliki tingkat popularitas di atas 60 persen. Kemudian tingkat akseptabilitas Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, AHY, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Puan Maharini, dan Airlangga Hartarto juga di atas 60 persen.
Namun, sebagian besar atau 70,1 persen responden menyatakan pilihan capresnya kemungkinan masih berubah atau belum pasti. Hanya ada 23,7 persen responden yang menjawab pilihan capresnya sudah pasti dan tetap.
"Pemilu masih panjang, mulai awal tahapan KPU menetapkan tahun depan, walaupun banyak sekali partai yang menyiapkan sejak sekarang, misal munculnya fenomena baliho," kata Igor.
SPIN menggunakan metode multistage random, total responden sebanyak 1.670 yang tersebar di 34 provinsi dengan wawancara langsung dan bantuan kuesioner. Tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,4 persen.