REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASINN -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin akan melaksanakan Tes seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada 12-17 Oktober 2021 mendatang. Pada hari itu Bumi Serasan Sekate dipastikan akan sangat menjaga dan meminimalisir klaster baru penularan COVID-19.
Bupati Dodi Reza Alex Noerdin menggratiskan rapid tes untuk seluruh peserta CASN Muba. "Semua peserta tes akan difasilitasi rapid tes secara gratis, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak rapid tes," tegas Kepala Daerah Inovatif Indonesia tersebut.
Menurutnya, kebijakan itu sudah sangat tepat dilakukan agar tidak ada klaster baru penularan COVID-19 di Muba. "Jadi peserta tinggal memilih saja mau rapid tes dimana, seluruh puskesmas di Kabupaten Muba memfasilitasinya secara gratis," terangnya.
"Kalau ada peserta yang dinyatakan reaktif atau positif akan disiapkan ruangan khusus untuk mengikuti rangkaian tes CASN," tambahnya.
Ketum KADIN Sumsel ini menyebutkan, tercatat ada sebanyak 4.217 peserta seleksi CASN dengan rincian 960 Peserta CPNS, 358 Peserta PPPK Non Guru dan 2.899 Peserta PPPK Guru.
"Syaratnya mudah, peserta yang mau rapid tes gratis cukup membawa Kartu Ujian Peserta Seleksi CASN Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2021 dan Tanda Pengenal (KTP)," urainya.
"Rapid Test Antigen dilakukan H-1 sebelum jadwal ujian peserta seleksi. Peserta juga dihimbau untuk melakukan Isolasi Mandiri selama 14 Hari sebelum jadwal ujian," tambahnya.
Kepala BKPSDM Muba, Endang Dwi Hastuti menerangkan, pelaksanaan seleksi CASN 2021 di Muba wajib dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat sesuai Surat Rekomendasi Satgas COVID-19 Nasional. "Peserta melakukan Swab Test RT PCR kurun waktu maksimal 2x24 jam / rapid test antigen kurun waktu 1x24 jam dengan hasil negatif / non reaktif, dan menggunakan masker 3 lapis (3 ply) dengan ditambah masker kain dibagian luar (double masker)," imbuhnya.
"Khusus peserta tes dari Jawa, Madura dan Bali WAJIB sudah vaksin dosis pertama," tambah Endang.
Peserta seleksi CASN, tambah Endang, juga wajib mengisi dan mencetak formulir deklarasi sehat yang terdapat pada laman ssasn.bkn.go.id paling lambat H-1 ujian dan ditunjukan kepada petugas sebelum pemberian PIN registrasi di lokasi ujian.