REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengungkapkan, pengembangan Vaksin Merah Putih merupakan suatu kontribusi yang dinantikan bangsa Indonesia untuk bisa menjawab kebutuhan vaksin Covid-19 dalam negeri. Hingga saat ini, Vaksin Merah Putih masih dalam tahap pengembangan dan proses transisi di industri.
"Vaksin Merah Putih nantinya kalau sudah tersedia diharapkan bisa memenuhi sedikitnya 50 persen dari kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia," kata Amin saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.
Amin menuturkan, kebutuhan vaksin Covid-19 sekarang ini masih bergantung suplai yang didapatkan dari luar negeri. Tentunya, Indonesia berharap dapat segera mandiri dalam memenuhi kebutuhan vaksin untuk penduduknya.