Jumat 03 Sep 2021 16:14 WIB

Satgas Nemangkawi Tangkap DPO KKB Papua Gigen Telenggeng

Gigen Telenggeng disinyalir menjadi orang yang menyediakan senjata api untuk KKB.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Borgol
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Ilustrasi Borgol

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Satuan tugas (Satgas) Nemangkawi kembali menangkap satu daftar pencarian orang (DPO) Gigen Telenggeng yang diduga sebagai anggota Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) Papua. Juru Bicara Satgas Nemangkawi, Komisaris Besar (Kombes) Ahmad Mustofa (AM) Kamal, mengatakan penangkapan tersebut dilakukan pada Jumat (3/9), di Sentani, Papua.

Dalam penangkapan tersebut, Satgas Nemangkawi, kata Kamal, juga turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa 3 pucuk senjata api serbu M16, dan 2 senjata api rakitan, serta 1 tas besar berisi magazin peluru. "Gigen Telenggeng adalah salah satu DPO KKB yang disinyalir merupakan penyedia senjata api untuk KKB," ujar Kamal, dalam siaran pers resmi yang diterima wartawan di Jakarta, Jumat (3/9).

Baca Juga

Kamal menerangkan, proses penangkapan DPO tersebut, berdasar dari informasi tentang adanya penembunyian senjata api oleh Gigen Telenggeng. Tim intai, dikatakan Kamal, mendapati Gigen Telenggeng, yang berada di Sentani, segera melakukan penangkapan. "Ketika DPO Gigen Telenggeng sedang diketahui menaiki taksi, tim Satgas Nemangkawi melakukan penyergapan di dekat Polsek Sentani Timur," ujar Kamal.

Setelah dilakukan penyergapan dan penangkapan, kepolisian melakukan introgasi terhadap Gigen Telenggeng. "Dari introgasi tersebut, DPO Gigen Telenggeng mengarahkan tim untuk menuju Sabron," ujar Kamal menambahkan. 

Di Sabron, pengakuan Gigen Telenggeng menyebutkan senjata api ditimbun di dalam tanah. "Tim sempat menggali tanah sedalam 30-an centimeter (cm), dan menemukan peti kayu yang berisikan senjata api," ujar Kamal.

Saat ini, kata Kamal, Gigen Telenggeng dalam penguasaan penuh tim kepolisian dari Satgas Nemangkawi. Satgas Nemangkawi, kata Kamal, membutuhkan informasi mendalam, dan pengembangan jaringan KKB yang diikuti. "DPO Gigen Telenggeng, masih dalam pendalaman tim kepolisian untuk mengetahui jaringan-jaringan KKB yang diikuti," ujar Kamal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement