REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Pemerintah Kota Batu, Jawa Tengah, menargetkan vaksinasi COVID-19 untuk warga rampung pada akhir 2021. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu Ony Ardiantodi Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (2/9), mengatakan bahwa penyelesaian vaksinasi COVID-19 untuk warga tersebut akan berjalan sesuai target, juga terkait erat dengan ketersediaan vaksin.
"Diupayakan (pelaksanaan vaksinasi) akhir tahun ini sudah tercapai. Namun, itu tergantung distribusi vaksin," kata Ony yang juga Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Batu.
Ony menjelaskan, hingga 31 Agustus 2021, total jumlah vaksin yang tersedia di Kota Batu tercatat sebanyak 2.125 vial vaksin, dengan barbagai jenis. Rinciannya, sebanyak 685 vial vaksin jenis Sinovac dan 112 vial vaksin AstraZeneca.
Kemudian, lanjut Ony, sebanyak 409 vial vaksin Moderna yang dipergunakan untuk dosis ketiga atau booster bagi para tenaga kesehatan di wilayah Kota Batu, dan 919 vaksin jenis Sinopharm. Ony menambahkan, dengan jumlah total sebanyak 2.125 vial vaksin yang dimiliki Pemerintah Kota Batu tersebut, maka kebutuhan dosis vaksin COVID-19 masih mencukupi, termasuk untuk pemenuhan dosis kedua vaksinasi.
"Stok vaksin masih mencukupi untuk saat ini. Terutama, untuk pemenuhan dosis kedua," katanya.
Sebagai informasi, di wilayah Kota Batu, hingga saat ini total pemakaian vaksin COVID-19 di wilayah tersebut mencapai 58.524 dosis. Secara keseluruhan, jumlah warga di wilayah Kota Batu mencapai 222.578 orang.
Dari total jumlah warga di Kota Batu tersebut, tercatat 35,48 persen telah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama, dan 22,33 persen yang telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis kedua. Hingga saat ini, secara keseluruhan di wilayah tersebut, ada sebanyak 2.982 kasus konfirmasi positif COVID-19.
Dari total tersebut, sebanyak 2.602 orang dilaporkan telah sembuh, 253 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.